Share

Perlakuan Buruk Devano

"Kenapa nasibku sejelek ini?" gumam Kezia.

Keesokannya, Kezia meminta Sila mengajarinya memasak. Acara masak-memasak pun selesai. Kezia memasukkan makanan itu ke dalam kotak makanan kemudian membawanya ke rumah sakit.

Senyum tak pernah lepas dari bibir Kezia. Wanita itu sudah membayangkan kalau dokter mentornya itu akan memuji masakannya.

"Dia pasti menyukainya," gumamnya.

Sesampainya di rumah sakit, Kezia yang melihat Devano baru saja datang langsung memanggilnya. "Dokter Devano."

Lelaki tampan itu pun menoleh. Dia menatap sinis Kezia yang berlari kecil sambil menenteng sebuah kotak makanan berwarna pink.

"Ini sarapan untuk Dokter. Saya sendiri yang membuatnya," ucap Kezia dengan senyuman manis.

Devano pun mengambil kotak makanan itu kemudian membukanya. Bukannya memakan atau mencicipi makanan itu, Devano malah membuang semua makanan itu ke dalam sampah.

Mata Kexia membulat sempurna melihat apa yang dilakukan ooleh Devano baru saja. "Dok, kenapa makanannya dibuang, kan sayang?" prot
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status