Share

WARISAN

Aku segera membaca lembaran kertas yang sudah aku raih.

Aku sangat kaget setengah mati membaca lembaran ini. Ternyata sebuah surat warisan.

"Maksudnya apa, Pah?" tanyaku menatap Papa tak percaya akan isi didalam surat ini.

"Ini surat warisan dari suamimu, sewaktu Pratama masih hidup ia memberikan surat ini pada Papa. Jadi, almarhum suamimu memberikan semua harta yang ia miliki untuk kamu dan anak-anakmu. Yaitu sebuah perusahaan, apartement dan seratus hektar tanah," sahut Papa memberitahu, aku sangat schok mendengar ucapannya.

"Tapi, Pah. Dira sudah memeliki rumah makan dan banyak cabang dimana-mana. Dira tidak mau menerima harta ini karena Dira masih mampu membiayai anak-anak, lagi pula Papa dan Mama juga butuh harta ini kenapa merelakkan untukku?" tanyaku dengan perasaan yang sangat sedih.

Beta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Klo tkt kehilangan mendingan dulu ndak usah nikah sama sekali. Banyak gaya
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dgn nikah lg ndak mesti lu ngelupain mendiang suami lu kg keles. Gaya2an segala lo ndak mau nikah lg jgn jd ce egois dh lo ndak tkt anak lu dibully krn ndak punya bapak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status