Share

Bab 12.

“Jadi kalian?” Mas Andre dan Mbak Misca kompak menggantung pertanyaan yang sudah aku ketahui kemana arahnya.

“Ya, belum terjadi apa-apa diantara kami, dan mungkin… nggak akan terjadi.” Aku membalas datar pertanyaan mereka meski hati bergejolak ingin memuntahkan amarah, dan mengungkapkan betapa hina nya aku dimata Mas Daniel. Namun, aku tahan.

Rasanya terlalu kekanak-kanakan jika aku mengungkap secara gamblang perlakuan apa yang aku dapatkan selama menjadi istri seorang Daniel Hadiwijaya.

Menanggapi ucapan ku, Mas Daniel terlihat menunjukan raut wajah tegang. Namun, tanpa terduga respon lain ditampilkan oleh Mas Andre dan Mbak Misca.

“Relax, dek.” Mbak Misca berjalan mendekatiku. Dengan penuh kelembutan, ibu satu anak ini mengusap punggungku.

Diperlakukan seperti ini, justru membuatku terjebak dalam perasaan melankolis.

Jujur, aku tersentuh. Setelah kepergian Ibu dan Bapak, usapan lembut dipunggung s

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (1)
goodnovel comment avatar
Yull Pinunsada
cerita sangat bagus alu ska
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status