Share

Bayangan Buruk

Mata Utami berkaca-kaca melihat Nasrul dan Arum berada tidak jauh darinya yang sedang berbicara dengan Diana

Ia menggosok matanya perlahan. Takut jika ini hanya mimpi di waktu pagi. Semoga apa yang ia lihat bukan hanya ilusi semata.Ia juga mencoba men cu bit pipinya dan terasa sakit sebagai pertanda apa yang dilihat benar adanya. Anak bungsu yang namanya ia sebut sepanjang malam itu kini telah berada di hadapannya.

Hatinya riuh bersyukur, Allah telah mengabulkan permintaannya. Untuk kedua kalinya Nasrul telah menyelamatkannya.

Jika Nasrul tidak datang, entah sampai kapan dirinya akan merasa tersiksa di rumah yang seperti neraka baginya itu.

Utami berjalan dengan setengah berlari lalu menubruk Nasrul hingga membuat lelaki itu bengong pun dengan Arum.

Diana kaget melihat Utami yang tiba-tiba sudah berada di antara mereka.

'Ih, kenapa nenek tua itu harus keluar, sih? Kalau kayak gini gagal sudah rencanaku menjadikan ibu sebagai pembantu di rumah ini,' Diana berkata dalam hati. Ia be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status