Share

Bab 68. Di Rumah Es Krim

Adisti tak percaya mendapat pesan dari Vernon. Segera dia membuka pesan itu.

- Adisti, rumah es krim. Sekarang. Aku tunggu. Jangan bilang siapapun.

"Aneh. Kok, Pak Vernon minta ketemu aku? Tapi dia ...."

"Dis, kenapa?" Hanny menepuk lengan Adisti.

"Eh, bentar, Kak." Adisti berbalik dan kembali menemui Lestia.

"Mbak Lesti, aku izin, penting dan mendesak. Aku harus urus sesuatu. Nanti aku ganti jam kerja. Ya, please?" Adisti meminta dengan memelas.

"Urusan apa? Katanya mau balik kerja?" Lestia meminta penjelasan.

"Ga bisa jelasin aku. Mbak, please ... Ya?" Adisti membujuk Lestia.

"Baiklah. Kali ini aku baik hati. Lain kali tanpa penjelasan aku akan beri SP." Lestia menatap tajam pada Adisti.

"Aaiisshhh ... Mulai sok galak? Baru berapa hari jadi manajer." Hanny mencibir.

"Apa kamu bilang? Mau jadi yang pertama aku kasih SP?" Lestia melotot pada Hanny.

"Iihh, atuttt!!" Hanny pura-pura ketakutan.

"Makasih, Mbak. Aku pergi," sahut Adisti lega.

Adisti segera mengambil tasnya dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status