Share

Bab 88

"Ay, kamu udah siap belum?" tanya Bu Emil pada Ayleen saat perempuan itu selesai memompa ASI untuk stok ASIP Sam.

"Sebentar, Bu. Saya beresin dulu alat-alatnya," sahut Ayleen. Dengan tangkas, Ayleen membereskan segala perlengkapan. Tak membutuhkan waktu lama, Ayleen sudah bersiap dan bergabung bersama Bu Emil dan Sam di sofa ruang tamu.

Hari ini mereka berdua hendak membawa Sam ke posyandu untuk imunisasi.

"Mudah-mudahan Sam nggak rewel setelah disuntik," celetuk Bu Emil.

"In Sya Allah, nggak, Bu. Saya yakin Sam nggak akan rewel. Dia kan anak pintar, betul kan, Sayang? Sam anak pintar, kuat dan nggak cengeng," ucap Ayleen sembari menatap gemas ke arah bocah kecil itu.

"Tapi tetep aja saya takut kalau dia rewel, Ay. mudah-mudahan saja setelah diimunisasi badan Sam nggak panas," ungkap Bu Emil. Sebagai seorang nenek, rasa khawatirnya menjadi berkali lipat.

"Selesai diimunisasi langsung diminumkan saja obat penurun panasnya, Bu. Supaya tidak terjadi hal yang nggak kita inginkan," usul A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
g sabar Abra mengutarakan isi hatinya ke aeeleen
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status