Share

Bukan Pilihan

Beberapa jam sebelum meloloskan diri

"Nah, anak-anak bagaimana jika kalian mulai menjalani ujian kedua?" Pria itu tersenyum.

Dan, orang-orang yang mengelilingi mereka mulai bersiap dalam posisi bertarung.

Randu menyuruh Dika mundur, ketika seseorang maju dan melayangkan pisau padanya.

Randu berkelit, dia juga menghindar dari tendangan seseorang yang hampir mengenai rahangnya.

Pemuda itu balas menyerang mengayunkan belati yang digenggam, namun tidak ada satu pun serangannya yang mengenai lawan.

Seseorang kembali mengayunkan pisau, hampir menusuk perut Randu. Pemuda itu sigap menahan, menendang pria yang menyerangnya.

Dia kewalahan. Dika mencoba membantu, namun usahanya sia-sia. Pemuda itu malah jatuh terduduk dan menyerah.

Kali ini, Randu lebih banyak menghindar seraya menghalau serangan yang hendak mengenai temannya.

Sebisa mungkin Randu melindungi Dika, meski dia harus merelakan tubuh dan wajahnya terkena pukulan.

Kedua pemuda itu tersudut, mereka dipukuli dengan brutal. Tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status