If only I knew you

If only I knew you

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-04-19
Oleh:  Ecrin Tamat
Bahasa: English
goodnovel16goodnovel
10
12 Peringkat. 12 Ulasan-ulasan
82Bab
13.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

A story about a strong woman (you won't regret, she isn't like other female leads) A story about an innocent girl, a girl who only knew how to spread love. She has the eyes of innocence, the face of an angel and a personality of a dreamer but her smile....her smile is so beautiful but what people don't see, is a smile that hides more pain than you can ever imagine. A story about a boy, a boy who was forced to grow up into a cold heartless monster. Every girl wanted to be with him and there wasn't a single girl in the campus who had not slept with him except for those who were the outcasts. He was a playboy, not caring about anyone's feelings except his friends and his sister. His sister was his world, he would destroy anyone who even dared hurt his beloved sister. What will happen when he gets trapped in misunderstandings, vowing to take revenge from the girl who caused his sister pain? What will happen when he breaks her beyond repair? What will happen when she loses her purpose in life and becomes lifeless? What will happen when he finds out the truth and regrets immensely for what he did to the girl he madly fell in love with? What will happen when he gets separated from her? What will happen when he goes insane in her love, yearning and craving for her attention....for her that he abused for something that she never did but rather saved? Will she forgive him or will he lose her forever? After all, the things he had done to her were unforgivable and beyond words..... "P...please don't leave me. Come back to me.... P...please...please Eyshana.... I... I love you" I pleaded and cried as I cradled her lifeless body.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Prologue

“Ah ….” Lenguhan dan desahan bergema di ruangan hotel itu. 

Cahaya remang dari lampu tidur yang menyala memperlihatkan samar siluet dua orang yang tengah saling memagut satu sama lain. 

Namun, detik sang pria ingin menyatukan dirinya dengan wanita dalam pelukan, satu desisan terlepas dari bibir wanita tersebut.

"Kamu masih perawan?" tanya Ryuga yang mengerutkan kening saat melihat gadis di bawah kungkungannya meringis kesakitan, tepat begitu dia berusaha membobol mahkotanya.

Claudia mencengkeram punggung Ryuga kuat-kuat. “Terobos aja, Pak,” tukasnya cepat.

Satu tangan Claudia merangkul tengkuk Ryuga, berusaha mengalihkan perhatian pria itu dengan bibirnya. Namun, Ryuga menolak.

"Jawab pertanyaan saya," tegasnya.

Ditatap seperti itu, Claudia menggigit bibir. Frustrasi karena hasratnya terpaksa ditahan. "Ya menurut Bapak?!" balasnya ketus, ingin agar pria di atasnya ini cepat melanjutkan aksinya lagi.

Namun, tidak disangka, Ryuga malah menghela napas dan menjauhkan diri darinya. "Saya nggak bisa lanjut." Suara Ryuga kembali mengudara di tengah hawa panas yang menyelimuti keduanya.

"Loh, kenapa?!" rengek Claudia. “Kan sudah sesuai perjanjian!” 

Untuk melupakan rasa sakit hatinya karena ditinggal bertunangan oleh sang pujaan hati, Claudia memesan seorang pria dari muncikari yang direkomendasikan temannya. 

Pria dewasa dengan proporsi tubuhnya bagus, tidak kelebihan otot dan juga wajah yang menawan, itu ciri-ciri yang Claudia berikan sehingga dirinya berujung mendapatkan Ryuga, pria yang membuat Claudia merasa telah mendapatkan jackpot lantaran gigolo yang dia pesan ternyata bisa begitu memesona. 

Akan tetapi, karena dia perawan, Ryuga malah mengurungkan niatnya?! Transaksi macam apa ini!? Claudia sudah mengeluarkan uang, masa batal!?

Ryuga menautkan alis mendengar ucapan Claudia, entah karena bingung atau tidak setuju dengan kalimat gadis itu. Namun, kalimat yang tidak mampu Claudia percaya terlontar dari bibir Ryuga. 

"Kamu harus lakukan itu dengan seseorang yang kamu suka,” ujar pria tersebut seraya turun dari tempat tidur dan meraih jubah mandi di dekatnya. Otot perutnya yang menggoda masih dipertontonkan.

Mendengar kalimat Ryuga membuat Claudia mematung. Gigolo macam apa Ryuga ini?! Kok bisa menolak dan malah menyarankan kliennya untuk melakukan yang pertama kali dengan orang yang mereka suka?!

Ya, kalau misalkan bisa bersama dengan orang yang Claudia suka, dia juga tidak akan ada di tempat ini!

Kepalang tanggung karena hasrat sudah di ubun-ubun, Claudia memutuskan untuk membalas, "Saya sukanya Pak Ryuga!”

Sontak, Ryuga membeku. Ekspresi pria itu memang datar, tapi pancaran matanya memancarkan keterkejutan seiring dirinya perlahan menoleh untuk menatap mata Claudia. 

Wajah Ryuga tampak kesulitan, tapi setelah beberapa saat, pria itu kembali membuang wajah. “Tapi saya nggak suka kamu,” ucapnya, sukses membuat Claudia terbelalak. “Kamu amatir.”

"Pak, jahat banget sih mulutnya!" protes Claudia, merasa tersinggung.

Memang dia tidak seksi dan berisi seperti wanita-wanita lain di bar malam itu, tapi Claudia cukup pede dengan parasnya. Walau Claudia tidak selalu percaya, tapi banyak orang yang memuji kecantikannya, membuatnya yakin kalau paling tidak penampilannya masih berada di garis rata-rata!

Dengan mata yang mulai berkaca-kaca karena tersinggung, Claudia merengut selagi menatap Ryuga. Pria itu pun menyadari hal tersebut dan berujung kembali menghela napas.

"Saya minta maaf, tapi saya bener-bener nggak bisa," ucap Ryuga. 

"Kenapa?! Saya berkenan, Bapak juga. Saya mau, Bapak juga mau. Jadi harusnya–”

"Kamu takut,” potong Ryuga membuat Claudia terdiam. Pria itu menoleh saat selesai berpakaian dan menatap mata Claudia lurus. “Saya bisa lihat itu di mata kamu."

Mendengarnya, Claudia tersedak air ludahnya sendiri. Apa … sungguh sejelas itu?

Memang, sejujurnya Claudia takut karena ini pertama kali baginya. Bukan hanya itu, dari awal dirinya juga tak pernah senakal itu apabila berpacaran. Paling mentok juga berpegangan tangan dan berpelukan, sisanya tidak pernah karena nyalinya begitu kecil. 

Namun, karena patah hati yang begitu besar, malam ini Claudia memutuskan untuk nekat.

"Apa alasan kamu ingin tidur dengan saya?" tanya Ryuga lagi. “Penasaran? Ingin mencoba? Atau … karena ingin menjadikan malam ini pelampiasan?”

Claudia kaget. Tidak menyangka isi hatinya terbaca jelas oleh pria di hadapannya. Berusaha menghindari tatapan Ryuga yang tajam dan menusuk itu, Claudia pun menundukkan kepala, sedikit malu dan merasa bersalah.

Tahu tebakan terakhirnya benar, Ryuga berucap, “Saya nggak bersedia dijadikan pelampiasan.”

Ucapan Ryuga membuat Claudia mengepalkan tangannya. Dia sudah membayar sang muncikari, masa ditinggal tanggung begini!?

"Bener nih, Pak?" Claudia masih berharap, tapi Ryuga menganggukkan kepalanya mantap.

Keputusan Ryuga memang menyebalkan. Akan tetapi, pun dia seorang gigolo, Ryuga tetap manusia. Dia boleh punya pilihan.

Memikirkan itu, Claudia pun menghela napas kasar dan berkata, “Kalau begitu, saya minta yang lain saja.”

Mendengar tersebut, Ryuga yang baru saja ingin mengenakan jasnya mendadak membeku di tempat. “Apa?” Dia menatap gadis itu dengan wajah tidak percaya.

Claudia mengedikkan bahunya. “Ya, kalau Pak Ryuga nggak mau, saya cari pria lain. Rugi dong kalau kadung nanggung begini.” 

Namanya sudah bayar, masa mau minta balik uangnya. Mana mungkin si muncikari mau!?

Baru saja Claudia membuka hapenya untuk menyalakan internet dan mengirim pesan kepada si muncikari, tangannya langsung dicekal oleh Ryuga. “Kamu akan mencari pria lain kalau saya menolak?” tanya pria itu.

Claudia mengerjapkan mata, tapi dia menjawab, “Iya.” 

Ada kilatan aneh di mata Ryuga seiring dirinya berkata, “Apa kamu gila? Sebegitu nekatnya kamu sampai sama sekali tidak memedulikan harga dirimu?”

Alis Claudia tertaut, dia rasanya ingin marah. Apa hak Ryuga membicarakan harga diri dengannya?!

Baru saja ingin menyemprot pria itu, mendadak ponsel Claudia bergetar. Itu telepon dari ‘Mami’, panggilan untuk sang muncikari.

Melihat hal itu, Ryuga gegas melepaskan tangan Claudia. Mungkin baru sadar dia tidak ada hak menahan gadis tersebut.

“Saya ke kamar mandi dulu … kalau memang kamu mau lanjut, kita lanjutkan setelah kamu selesaikan panggilan itu!” Usai mengatakan hal tersebut, Ryuga langsung masuk ke kamar mandi.

Mendengar hal itu, Claudia tersenyum penuh kemenangan. Dia pun mengangkat panggilan.

“Halo?” sapa Claudia.

“Bu Claudia! Akhirnya, terhubung juga panggilannya! Ibu dari tadi ke mana?! Saya telepon berkali-kali!” tegur si mami dengan agak panik, membuat Claudia menautkan alis. Belum sempat dibalas, si mami melanjutkan, “Ini anak Mami nungguin dari tadi!”

Claudia mengerutkan kening. “Loh, ini anaknya udah sama saya.” Ryuga saja ada di dalam kamar mandi.

“Hah? Nggak, Bu Claudia. Ini anak Mami aja udah dua jam nungguin Ibu di depan bar!”

Informasi dari si muncikari membuat Claudia membeku. Dia perlahan menatap ke arah pintu kamar mandi, lalu berkata dengan agak bergetar, “Nama anak Mami … Ryuga, ‘kan?”

“Ryuga? Siapa itu? Anak Mami yang buat Bu Claudia namanya Evan!”

Balasan sang muncikari membuat dunia Claudia serasa berhenti. Jadi, dia salah orang!? Lalu, siapa Ryuga yang ada di dalam kamar mandi kalau bukan gigolo yang dia pesan?!

**

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Komen

user avatar
Fatima Saeed
Loved the ending. They got what they deserved. I had read this book in 2020.
2024-08-30 20:41:36
0
user avatar
Dionna
i enjoyed reading this great book.
2024-01-14 12:58:41
1
default avatar
Leoni
What an awesome read. I loved it a lot and find the way all went was just right. Not the typical ending like 98% of the books on here.
2024-01-10 21:49:16
0
default avatar
graciela.castano.l
A good book, it deals with emotions that you see daily in the news about real stories about women that go through abuse by their partners or other people.
2023-02-22 07:21:45
2
user avatar
Zari
Awesome plot ... but very emotional. Never cried so much as when reading this novel compared to any other. Highly recommended.
2023-02-05 14:35:40
3
user avatar
Cori Goodwin
a tornado of emotions that I got from this book.... I loved this book.
2022-08-23 04:00:13
3
user avatar
Smart Boy
Excellent, Amazing novel first time ever I felt like this is the correct novel or story best ending I must say thank you so much author for such a good novel
2022-08-22 21:54:14
3
user avatar
Sanya Malhotra
liked this story very much. The beautiful thing about the story is that there is no grammatical errors, and the author didn't gave a second chance to Ezhil as most of the books have an alternate ending. In love with your stories author looking forward to read more of your stories. XOXO.
2022-05-03 16:17:25
2
user avatar
Ambriya16
One of the best book I have ever read🤩! I have no words to describe how much I love this book. The writing style of the Author is great and the story is totally amazing! Just need to carry tissue papers while reading this book. ❤❤❤
2021-06-26 00:42:09
5
user avatar
Amrita E Mukhlall
excellent novel really love it
2021-10-27 03:26:55
3
user avatar
Amrita E Mukhlall
excellent novel really love it
2021-10-27 03:26:25
2
user avatar
Jesikka High
Beautiful story!! so glad they all got what they deserved and karma. I felt so bad for his little sister. He raped his girlfriend when he thought she tried to kill his sister & then he was the one to do it. I wish more stories would punish the rapist.
2021-10-18 14:36:13
4
82 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status