Share

Bab 51 | Terusik Masa Lalu

“Sinii… ini punyaku,” teriak Fayra sambil mempertahankan boneka kucingnya agar tidak jatuh ke tangan Bima.

“Aku pinjem,” Bima tetap maksa dan menarik kuat-kuat boneka kucing itu.

“Enggak…ini kucingku.”

Bima dan Fayra masih tetap tarik menarik. Masing-masing tak ada yang mau mengalah.

Karena Bimantara adalah anak laki-laki, tentu tenaganya pun lebih kuat, akhirnya dia berhasil merebut boneka kucing itu dan membawanya lari.

“Yee…. aku menang… aku menang!” ucap Bima sambil berjingkrak.

Fayra menangis. “Kamu jahat!” 

Fayra yang merasa bonek kucing itu adalah milik mengejar Bima sambil menangis.

Biru Tosca

Hai ... Di awal 2022, aku pengen lanjutin cerita Safira, Sagara, Benua dan Berliana... moga-moga kamu minat untuk mengikutinya, seneng banget jika kamu suka kelanjutannya... ikutin terus ya...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status