Share

Bab 17: Yusuf Terabaikan!

Aku tak mendengar sahutan kak Ayu tapi bisa ku pastikan kini mereka hanya saling pandang dan melempar senyum. Ah, benar-benar dua orang yang menyebalkan!

Kini kami berada di salah satu kedai teh di dalam mall. Amar memanggil seorang pelayan yang datang membawa datar menu dan notes di tangannya.

“Mau pesan apa, mas, mba?”tanyanya.

Masing-masing dari kami memegang daftar menu yang sama. “Tolong, teh susu satu ya!” Amar lebih dahulu menyebutkan pesanannya. Sedang aku dan kak Ayu masih sama-sama bingung.

“Kamu ingin pesan apa, Zara?”Kakak iparku bersuara.

“Enggak tahu, kak. Masih bingung nih...”jawabku.

Sedikit dari ekor mataku memergoki Amar yang sedari tadi memperhatikanku. Ada apa dengannya? Apakah ada yang salah dengan wajahku?

Tanpa di minta Amar kembali menyebutkan pesanan. Hanya saja bukan untuk dirinya, tapi...

“Teh mint hangat di tambah lemon dan juga 3 sendok madu. Buatkan itu untuknya!” Seketika aku menatap Amar. Cukup terkejut juga tertegun. “Amar. Teh mint lemon?” Aku menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status