Share

Gerbang Mimpi

#Empat Belas#

Tiara menggenggam erat jemari Reyka yang duduk di sampingnya. Berbagai rasa berkecamuk dalam batin Tiara. Bahagia, sedih juga rasa takut kehilangan yang mendalam. Bahagia karena Tiara turut mengantar Reyka untuk meraih cita-cita, sedih karena jarak di antara mereka semakin jauh terbentang dan takut karena dalam waktu yang cukup lama tak bisa bertemu dengan Reyka secara langsung.

Mobil yang dikendarai Pak Rahmat melaju dengan lancar karena jam padat kendaraan sudah berakhir. Om Rudi duduk di depan, di samping kemudi. Diana dan Tante Belinda turut mengantar hingga bandara, mereka duduk di bangku belakang.

“Di Korea nanti, ingat untuk selalu mengabari Ibu, ya, Nak,” pinta Tiara. Reyka mengangguk.

Reyka mengira kepergiannya hanya akan diiringi tawa dan rasa bahagia. Tetapi pada kenyataannya, rasa haru lebih mendominasi. Siang tadi, Reyka pun sudah bertemu dengan kelima teman-teman yang selalu menemani saat masih sekolah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status