Share

Bab. 93

Sudah dua hari, Clara dan Vincent tidak saling berhubungan. Mereka benar-benar butuh waktu untuk me renung. Sudah dua hari ini pula Clara melepas cincin yang diberikan Steven. Clara meletakkannya di kotak nya.

Diabaikannya cincin itu beberapa lama. Diangkat ponselnya dan siap menghubungi nomor Vincent. Terdengar nada sambung di seberang sana. Tidak lama, panggilannya diangkat.

“Halo,” sapa suara seorang cewek. Clara mengerut kan kening.

“Ha… halo…” Clara jadi ragu sejenak.

Terdengar sedikit kasak-kusuk di seberang sana lalu suara Vincent berseru,

”Dari siapa? Hei…” Vincent dan si cewek seperti sedang berebut ponsel.

“Hai, Clara,” sapa Vincent akhirnya.

“Siapa itu?” tanyanya penuh curiga.

Clara sudah berbesar hati mau menghubunginya lebih dulu, tetapi ternyata seperti ini kenyataannya. Clara berpikir yang bukan-bukan.

“Desi,” jawab Vincent singkat. Dia selalu jujur.

“Desi?” tentu saja Clara ingat siapa dia.

“Kalian di mana?"

“Di kosku. Mereka sedang bikin tugas. How are you? I really
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status