Share

21. Bad Girl

"Selamat datang pa, ma...?" Jojo berganti mencium kedua pipi mama setelah memeluk papa sedikit lebih lama. Sementara Renita yang juga datang telah bertukar kangen dengan mamanya tersayang, memandang padaku dengan senyum yang terlihat pilu karena melihat Jojo yang terus menempel seperti lintah di tubuhku.

Kemudian pandangan papa berbinar setelah melihatku.

"Kemari, nak. Sudah 2 bulan kita tidak bertemu. Papa merindukan mantu papa yang cantik ini." Selalu begitu saat bertemu. Pujian demi pujian selalu disematkan diantara namaku. Papa memang paling menyayangiku, sebenarnya tiap bulan rekeningku dapat jatah darinya tanpa sepengatahuan Jojo.

Aku tersenyum tulus lalu membalas pelukannya. Sosoknya jauh berbeda dari ayahku, tapi kehangatannya yang menembus hati sungguh  membuatku makin merindukan ayah. Bahkan menurut Renita, aku sudah berhasil merebut perhatian papa darinya.

"Kalau kakek melihat, dia pasti terpana melihat menantu c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status