Share

PERSETUJUAN

Penulis: Reni Riyani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-27 21:14:32

"Nak, dokter bilang kamu mungkin tidak bisa lagi berjalan"

" tidak Bu, itu bohong, aku bisa Jalan, ini (menggerakan kaki dengan kesusahan) ini ... awww....Ibu kenapa,, kakiku" Askara menangis, Ibu Shopia memeluk anak semata wayangnya itu, sungguh pemandangan yang mengharukan bagi Aku dan ayah

" Aku tidak mau cacat Ibu, tolong aku" Askara menangis sejadi-jadinya

" maafkan Ibu sayang, ibu gagal membantumu, kau harus menanggung semua ini, maafkan ibu sayang."

" Anita pasti menerimaku kan Bu? dia pasti akan tetap menerima aku sebagai suaminya telpon dia Bu katakan kita akan tetap menikah"

" Sayang ( Shopia menangis) maafkan Ibu nak, maaf"

" kenapa Bu kenapa Minta Maaf?"

" Anita meninggalkanmu, dia tidak mau menikah denganmu"

Askara menangis tersedu-sedu, tak terasa airmataku ikut keluar bersama dengan tangisan Askara. Ya Tuhan askara sangat mencintai Anita Bagaimana bisa aku berada di antara mereka berdua, mungkin Anita hanya perlu waktu, Mungkin saja askara bisa sembuh dan Anita bisa kembali menjadi istrinya.

Tuhan aku harus bagaimana ini aku lihat ibu Sofia mengelus dengan penuh kasih sayang Putra tercintanya itu karena tidak sama sekali bergeming dia masih terus menangis.

"ini Ria, dia yang akan menggantikan Anita untuk menikah denganmu."

" Ibu sedang bercanda kan? Bagaimana mungkin Ibu menyuruhku untuk menikah dengan orang lain, hubungi saja Anita, bilang aku akan sembuh semua hanya perlu waktu saja"

"Ibu tahu kau sangat mencintai Anita tapi kau juga harus terima kenyataan kalau Anita meninggal kamu begitu saja, tidak mau menjadi istri saat melihat kondisimu, saat dokter mendiagnosa cacat permanen dia langsung memutuskan pernikahan ini, kau juga harus tahu bahwa itu juga berat untukku, besok semua kerabat kita akan datang semua tamu undangan akan datang rekan-rekan bisnis kita akan datang, kamu harus tahu betapa malunya Ibu seandainya besok pengantin wanitanya tidak ada, Ibu tidak tahu, apa yang harus Ibu katakan kepada mereka. Mereka melihat kondisimu seperti ini saja mungkin akan menjadi olok-olokkan, ini bukan lagi tentang cinta askara ini tentang harkat dan martabat kita, apalagi saat mereka tahu bahwa pernikahanmu batal, kau tidak tahu kejamnya dunia Bisnis ini, kau akan mengerti suatu saat nanti. hanya untuk sementara untuk menyelamatkan kehormatan keluarga kita tolong Menikahlah dengan Ria."

"Aku tidak mau Bu aku tidak bisa aku lebih baik kehilangan nama daripada aku harus menikah dengan orang yang aku tidak kenal".

"aku mengenalmu Askara, Namaku Ria aku satu SD SMP SMA dan satu Universitas denganmu, Mungkin kamu tidak pernah melihatku karena selama ini aku juga tidak pernah memperkenalkan diriku secara langsung denganmu"

"aku tahu siapa kamu Riani Aditya Putri, Tapi kau harus tahu bahwa pernikahan tanpa cinta itu berat kamu tidak mau kan menikah denganku buat lah orang tua kita mengerti Kalau pernikahan kita tidak akan pernah berhasil Aku tidak mencintaimu dan aku juga tahu bahwa kamu sama sekali tidak mencintaiku Ini adalah sebuah keterpaksaan keterpaksaan itu buruk "

"Askara Selama ini Ibu tidak pernah ikut campur dalam masalah percintaanmu kau tahu Sejak Kau pertama kali memperkenalkan Anita pada ibu, ibu sama sekali tidak menyukai perempuan itu, hati ibu mengatakan dia bukan perempuan baik-baik tapi Ibu berusaha untuk mengikuti kemauanmu, dan sekarang lihat apa yang dia lakukan mempermalukan kita bahkan kau tahu semua pernikahan ini digelar menggunakan uang kita, ibu sama sekali tidak pernah mempermasalahkan itu Bukankah harusnya pernikahan itu digelar dirumah perempuan, kita ini Harusnya menjadi tamu sebagai laki-laki tapi tidak demikian, Anita membuat kita melakukan semua ini sekarang suka atau tidak suka Kau harus menikah dengan Ria, Kau tidak tahu betapa malunya ibu melihat semua yang terjadi saat ini ibu mohon kali ini menjadilah Putra kebanggaan itu Jadilah anak yang baik untuk ibu tolong Menikahlah dengan Ria"

Askara hanya tertunduk dan terdiam aku yakin dalam hatinya Dia sama sekali tidak mau menikah denganku dan aku juga Dilema dibuatnya, Aku ingin sekali membuat Askara bahagia dengan mengatakan tidak juga, tapi aku lihat ayah, Ayahku sesekali menggenggam jariku menggenggam tanganku seolah berusaha untuk meyakinkanku bahwa pernikahan ini baik.

Aku sama sekali tidak bisa berkata apa-apa Ibu Sofia terus berusaha meyakinkan Askara, dengan penuh kesabaran Ia memohon kepada putranya itu. Askara menangis pasti berat untuknya ditinggalkan oleh orang yang paling kita cinta. Meski aku belum pernah bertemu Ibu, aku merasakan perihnya kehilangan. Aku juga belum pernah mencintai seseorang lebih dari aku mencintai ayahku tapi Askara, Meskipun aku hanya bisa melihat dia di balik punggungnya aku merasakan cinta dan kali ini penolakan yang bertubi-tubi dari Askara tidak membuatku marah melainkan membuatku semakin Mencintainya.

Tuhan Bolehkah aku meminta Kalau boleh aku cuma minta satu tolong balikan lah hati Askara saat ini, tolong buat Lah Ia juga mau menerima aku. doaku terus berulang dalam hati sambil memegang erat tangan Ayah.

" Baiklah aku akan menikahi Ria, Riani maksudku dengan syarat pernikahan ini hanya kontrak setelah nama baik kita pulih aku akan bercerai dengan dia"

Ayahku terlihat sangat kesal dengan pernyataan Askara Dia seakan ingin marah namun Ibu Sofia memegang tangan ayahku ada Tatapan yang berbeda dari ibu Sofia pada Ayahku sehingga membuat Ayahku berhenti untuk berbicara aku menjadi Dilema dibuatnya Ayah pasti tidak ingin putrinya terluka tapi ayah juga terlihat begitu menyayangi keluarga Ibu Sofia akhirnya setelah kesepakatan yang panjang Askara menyetujui pernikahan ini dilangsungkan.

" Boleh aku bicara berdua dengan Riani"

" Tentu sayang baiklah ibu dan Pak Herman akan keluar dulu sebentar, kalian berdua Berbicaralah mungkin akan lebih baik jika Seandainya kalian saling mengenal dulu" Ibu Sofia dan ayahku meninggalkan kamar tempat askara terbaring aku mematung dadaku berdegup sangat kencang sekali rasanya aku ingin meledak Aku tidak tahu harus bagaimana semuanya seolah menjadi sangat-sangat sulit untuk diungkapkan.

" Riani Aku mau berkata satu hal padamu tolong jangan berusaha apapun padaku, Aku tidak percaya Anita meninggalkanku begitu saja, yang aku tahu saat ini aku merasakan kejamnya dunia dan mungkin ini adalah hukuman terberat bagiku, kau bisa lari saat ini saat yang tepat untuk kamu lari. Cuma kamu yang bisa membatalkan pernikahan ini Bukankah begitu Riani?"

sekarang masih Askara yang sama, dingin dan tidak berperasaan persis seperti puisi-puisi dan cerita-cerita yang kubuat, namun Ini kesempatan satu-satunya untukku. Aku tidak akan punya kesempatan yang sama untuk kedua kalinya pada orang yang sangat aku cintai, Jika kamu berpikir aku akan menyerah begitu saja kamu salah, sekarang lihat saja, Ria akan membuat kamu mencintai dia akan membuat kamu sangat mencintainya detik demi detik

" kau tidak dengar apa yang tadi dikatakan ibumu, pernikahanmu besok bukan tentang kamu dan perempuan itu, pernikahan kamu besok itu adalah tentang harkat dan martabat keluargamu. Aku sama sekali tidak terlibat di dalamnya aku juga tidak memiliki tanggung jawab untuk harkat dan martabat keluargamu, tapi ketahuilah sekarang Bahwa bagiku tiada yang lebih penting dari hidupku sendiri selain untuk mengabulkan permintaan seorang ibu yang memohon setulus itu. asal kau tahu, seumur hidup ayah tidak pernah meminta apapun padaku, kali ini, menikah denganmu adalah permintaanya, maka dari itu aku tidak akan menolaknya. Kau boleh mengabaikanku seumur hidupmu, Kau boleh menceraikanku setelah kau resmi menjadi suamiku. aku tidak peduli, diluar sana ada Ibu yang membesarkanmu, memohon putranya menjaga harkat dan martabat keluarga dari cemooh dan rasa Malu, yang kau fikirkan aat ini aku lakukan masih tentang perasaanmu? sungguh sekecil itu fikiranmu, seentara ada aku, yang bukan siapa-siapa keluargamu, mau berkorban untuk kalian. sekarang semuanya terserah padamu larilah, oh aku lupa kau tidak bisa Lari, bukankah sakit dengan kenyataan itu? nah begitulah perasaan ibumu saat ini, ingin lari ingin pergi, tapi dia tahu masih ada kamu disini, masih ada keluarga besarnya disini yang butuh Ia selamatkan. lakukan saja apa yang kamu mau aku akan tetap mengikuti kedua orang tua yang saat ini sedang berada di luar menunggu kita, menunggu keputusan kita aku akan tetap menyetujuinya"

entah keberanian seperti apa yang membuat aku mengatakan hal tersebut kepada Askara, Ia terlihat terkejut dengan jawabanku ya Meskipun nanti Askara akan terpaksa menikah denganku tapi aku ingin egois saat ini aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana apakah aku siap dengan kemungkinan terburuk yang nanti akan terjadi, aku masih berharap semoga semuanya baik-baik saja.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Istana Dengan 2 Ratu    Memulai Misi Bag 2

    " Rayanza, kau benar-benar ya, kenapa kau bilang keberadaan Ria pada Dokted Samuel, bagaimana kalau dia tidak bisa kita percaya, apa kau tidak takut mereka ternyata bersekongkol?" Ucap Erika dengan sangat marah pada rayanza." wow santai Sayang ada apa ini, kenapa tiba-tiba datang dan memarahiku"" kenapa panggilanku kau abaikan?" Ucap Erika marah." tidak ko wah banyak sekali ini ya panggilannya, aku sedang buat Topeng kau ingat,? Aku butuh konsentrasi, kenapa sih?"" Ria dan Tia sekarang sudah di penthouse milik dokter Samuel, bagaimana ini bisa terjadi, kau sengaja memberitahukan posisi itu pada dokter Samuel?"" Oke sebentar tarik nafas duduklah As, Sayang ayo kita bicara dulu"Erika dan Askara lantas duduk diruangan Rayanza. Rayanza memulai untuk menceritakan semuanya." Jadi, pagi tadi ada dokter Samuel mengatakan ada tangkapan CCTV Hotel yang menangkap gambar Ria, dan itupun belum dikonfirmasi, karena gambarnya sangat buruk. Jadi dokter sam kesana untuk mengecek hal tersebut.

  • Istana Dengan 2 Ratu    Memulai misi bag 1

    " Kak Ria, "" Iya Tia,"" kakak, sayang sama kak Askara?" tanya Tia sambil membuka Kotak yang berisi buku buku tentang Askara. " Oh itu, itu bukuku memang isinya tentang keseharian Askara, kakak kadang berfikir kakak ini terlalu bodoh karena mencintai Askara terlalu seperti itu. banyak yang menyayangkan cara lak Ria menyukai Askara, tapi kakak tahu, tidak ada yang salah dengan berkorban untuk orang yang kita cintai,"" meskipun kak Askara tidak membalasnya sebanyak Kak Ria padanya?" " Aku saat ini berfikir demikian, kenapa aku lakukan itu, mungkin Askara bahkan risi dengankutapi aku juga tahu, tidak ada sesuatu yang sia-sia untuk mencintai seseorang. kita hanya perlu menyayanginya tulus, balasan itu kalau tidak dari orangnya langsung, bisa jadi dari tuhan, aku percaya itu semua." ucap Ria sambil tersenyum." Apa aku sudah bisa memanggilmu Evelyn?" tanya Ria." lalu aku panggil kaka siapa?" ucap Tia." Kau panggil aku Andini " ucap Ria sambil tersenyum." baik Kak Andini" mereka t

  • Istana Dengan 2 Ratu    Sebuah Misi

    Askara memeluk pundak istrinya, rasanya sakit mendengar apa yang diceritakan Ria. Askara dengan tatapan penuh amarah berusaha untuk tetap menenangkan istrinya. " Sayang, dengar aku baik-baik, Anak memang pembawa kebahagiaan, tapi tidak berarti anak adalah segalanya, aku Bahagia bersamamu, dengan atau tanpa adanya seorang Anak. kita punya cukup untuk membesarkan Anak adopsi kalau kita mau. kau tidak perlu bersedih, banyak acara untuk mendapatkan anak" Ucap Askara." Kau sudah punya As, Anak yang ada dikandungan Anita." Ucap Ria" bukankah itu juga bisa jadi anakmu juga? Anak itu bahkan mungkin akan lebih mencintaimu nantinya, intinya bukan pada siapa dia dilahirkan tapi siapa yang membesarkan Anak itu penuh dengan kasih sayang dialah Ibunya, itulah seorang Anak Ria." " Askara, apa kau percaya kalau Pak Hendro adalah dalang kematian keluargamu ?"" Nah see lihat Ria, Ayahku ternyata bukan Ayah kandungku, dia yang tidak bisa punya Anak, tapi karena dia yang membesarkan aku penuh kasih

  • Istana Dengan 2 Ratu    Dia ingin aku mati

    " Dokter Samuel? Kandungan? di Rumah sakit Hordwell? " ucap Rayanza dengan penuh penasaran" Iya Za, kau kenal dia. Dokter samuel mengataka kalau saat dia mengambil specialis, dia punya banyak teman dari Indonesia yang kuliah disini"" Dia dokter sam, Erika kau ingat Dokter yang kita temui di kantin itu Er, itu dokter Samuel, temanku, kami sangat dekat dulu, dia dan aku sering berbagi makan siang, bahkan Samuel mempelajari agama Islam dariku, aku yakin dia juga menganggap aku masih sahabatnya" Ucap Rayanza." Ria, apa saja yang dilakukan dokter Samuel kepadamu? Dia tidak mencoba menghancurkan peluang Transplantasimu kan? Mengingat aku rasa kemungkinan jika Anita telah mengarahkanmu pada dokter Samuel, dia mungkin telah disuap untuk melakukan hal yang tidak diinginkan "" tidak banyak, dia hanya memeriksaku beberapa kali. Dia bilang, aku sangat baik, dan jika terus menjaga pola hidupku, aku bisa melakukan Transplantasi rahim dengan sangat baik"" Kita harus temui dokter .Samuel As"

  • Istana Dengan 2 Ratu    Ungkapan

    "tidakķkkkkkkk ayah Jangannnnnnn jangan lakukan itu pada Ayahku kumohon jangan lakukan, aku mohon tolongggggggg lepaskan Jangannnnn TIDAAAAAAAAKKKKKKK" Ria berteriak dan terbangun." Sayang..... kenapa, aku disini Sayang " Askara langsung memeluk Ria dan menenangkannya." Ini minumlah, kau tenangkan dulu dirimu ya, aku sudah bicara pada dokter kita bisa pulang sore ini, aku sudah pesan Hotel untuk kita menginap dan berlibur, kau pasti suka tempatnya sangat bagus. Aku mau kau kembali sehat sayang" ucap Askara sambil mengusap Ria.Ria hanya terdiam, matanya penuh dengan kemarahan, tatapannya sangat Tajam, Askara tau, ada kemarahan yang luar biasa dalam diri Ria.Askara menutup air mineral sambil melihat Tia yang masih tertidur. mereka memang sedang fase untuk istirahat, dari keadaan yang hampir merenggut nyawa mereka.***** " Ini Ranjangmu dan Tia, ranjangku yang satu itu. Jika masih lelah kau bisa beristirahat " Ucap Askara pada Ria yang masih terdiam dengan tatapan dingin." Askara"

  • Istana Dengan 2 Ratu    Trauma

    " Sayang, Makan yah, aku membawakanmu makanan" Ucap Askara saat Melihat Istrinya kini sudah masuk ruang Perawatan.Erika dan Rayanza masuk kesana, Tia masih tertidur di ranjang sebelah Ria." As, apa tidak sebaiknya kita bawa Ria perawatan di Indonesia saja."" Tidakkkk,,, aku tidak mauu" teriak Ria begitu mendengar Rayanza mengatakan Indonesia." kenapa sayang, Indonesia rumahmu, kau setidaknya perlu datang bersama mereka."" kumohon As, aku tidak mau pulang, Mereka ada disana, aku tidak mau As." Ria langsung menangis histeris." Za, kroscek data penumpang selama 3 hari terakhir, apakah Syarif dan Lina benar-benar kembali ke Indonesia?" tanya Askara pada Rayanza. " Aku akan menelpon pamanku untuk informasinya " ucap Rayanza.Askara memeluk Ria yang masih menangis ketakutan, Trauma yang dalam telah menggoresnya." Ria, kami tidak akan meninggalkan kamu, kita semua disini ya" ucap Erika sambil memegang tangan Ria. "" Kita beruntung datang tepat waktu, dan Ria baik-baik saja As, " " K

  • Istana Dengan 2 Ratu    Aku Mau

    Tubuh Pak Hendro di bawa oleh beberapa Pria bertubuh tegap." Kenapa ada, Manusia tidak berprikemanusiaan seperti kalian, kenapa tidak kalian tembak saja dia, kenapa membiarkannya seperti itu, kenapa sejahat itu, dia Ayahkuuuuuu.... dimana hati nurani kaliannnnn.... JAHATTTTTTTT KALIAN BIADABBBBB.... " Teriak Ria dengan Tangisan tiada henti." Kurasa anak ini perlu diberitahukan kenyataannya yang lebih lagi." Ucap Lina sambil menatap sinis pada Ria." Ria.... Ria... Ayah tercintamu itu, membunuh Ibumu. Hei panggil dokter itu." Tiba-tiba masuk seorang laki-laki paruh baya, berpakaian kusut, padahal awalnya dia pasti berpakaian baik." Hei tua Bangka, katakan kebenarannya atau kau ku habisi sekarang" ucap Lina pada lelaki tua itu." Aku bawa ini, ini dokumen persalinanmu Ria, Pak Hendro memintaku untuk Mengatakan pada Ibu Andini bahwa kehamilannya bermasalah dan dia harus memilih kematiannya atau dirimu. akhirnya Ibu Andini memilihmu, atas instruksi dari Pak Hendro setelah persalinan

  • Istana Dengan 2 Ratu    Akhir sebuah Awal

    Ria tersadar dari Pingsannya, samar-samar Ia lihat Syarif sedang memukuli seseorang, samar lagi dilihat, itu adalah. Ayah Ria Hendro." Ti...ti....tid.." " Oh lihat anak malangmu sudah bangun" Ucap Syarif sambil tertawa. Ria berusaha sekuat tenaga untuk bisa sadar, namun efek obat bius itu sangat kuat dia sangat lemah.Syarif mendekat dan memegang pipi Ria." Bangunlah, aku ingin kau melihat aku melakukan sesuatu pada Ayahmu. ayo cepat cepat ... BANGUUUUUUNNNN" Teriak Syarif pada Ria yang masih sayup dan lemah." lihat, lihat wajah itu... Kau mungkin tidak aka melihatnya lagi seumur hidupmu" Ucap Syarif dengan lantangnya."Syarif kenapa kamu lakukan ini ? Tolong jelaskan apa maksud dari semua ini, siapa kamu ? apa yang kamu mau sebetulnya dariku? Kenapa kamu lakukan ini ?" sambil menangis Ria mencoba bertanya kepada Syarif atas semua yang terjadi itu." kau benar-benar ingin tahu siapa aku Ria? Sebetulnya aku tidak tega melakukan ini padamu, apa yang terjadi sebetulnya tidak ada u

  • Istana Dengan 2 Ratu    Teka Teki Kebodohan Ria

    " Pagi As, aku bawakan kamu sarapan, aku buat sendiri, kau mau kan mencicipinya?" rengek Anita saat melihat Askara sudah rapih dengan pakain Kantornya." Baju itu bagus, aku memang suka warna Biru, kau tampan dengan setelah Biru itu As" Tambah Anita saat memperhatikan Askara memakai pakaian yang Ia siapkan di kasur Askara." Kau Gila atau apa sih? ada Bi Sari dan rukma kau fikir aku Gaji mereka buat apa ? kau ga perlu lakukan hal yang gaperlu."" Aku tahu As, tapi aku sudah belajar banyak cara menjadi Istri yang baik, aku lihat hal sederhana adalah menyiapkan apa yang kamu butuhkan, jadi aku lakukan semuanya. "" Dengar baik-baik Nona Anita. Istriku Ria, Riani Aditya Putri, bukan kau. kau sudah pernah kuberi kesempatan dan kau malah menjahatiku, kau fikir aku semudah itu menerimamu kembali, No.... " ucap Askara sambil berlalu meninggalkan Anita. tapi anehnya tanpa sedih Anita tersenyum dan Menarik tangan Askara. " sini, duduklah, biasanya kalau orang lapar suka berisik" ucap Anita sam

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status