Share

18. Rumah Sakit

Sophia merasakan tubuhnya menggigil, membuat wanita itu mengurungkan niatnya untuk pergi ke toko bunga. Dia juga meminta Sion untuk menyiapkan pesanan bunga mawar seratus biji untuk diambil sore nanti. Akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan yang menguras tenaga Sophia, wajar saja jika dia ambruk apalagi setelah menikah yang jelas Sophia jarang sekali memiliki waktu seratus persen untuk istirahat. Waktunya benar-benar harus dibagi, bangun pagi hari untuk menyiapkan sarapan dirinya, Shaka dan juga makan siangnya. Pulang ke rumah sore hari sudah disuguhi halaman rumah yang berantakan dan tak beraturan. Belum lagi Sophia harus masak untuk makan malam jika dia malas untuk berhenti membeli makan. Itu pun juga dia harus mandi malam yang selama ini jarang sekali dia lakukan. Paling sore Sophia mandi jam lima sore, semua kebutuhan dirinya, rumah hingga makan pun sudah disiapkan oleh ibunya. Tapi sekarang apa-apa Sophia harus kerja sendiri.

“Aduh … pusing banget.” lirih Sophia, sesekali memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status