Share

Chapter 41 - Malam Yang Indah

“Uwaaah! Cantik.”

Menatap kagum langit malam di atas sana yang dipenuhi oleh rambat bunga api Mana indah di tahun kali ini pula, Rifa yang tengah menikmati perayaan festival bersama dengan Yurish itu tidak menyadari … bahwa pemuda si penemannya tersebut, tengah asyik berpikiran sesuatu selagi memperhatikan wajah bahagianya ini.

“Hanya melihat kembang api saja sudah bisa membuatmu sebahagia itu, … Riry?”

Yurish bertanya di antara helai rambut hitam yang terseok angin dan terombang-ambing di depan menyalanya iris mata biru.

“Ya.”

Gadis yang dulu-dulu Yurish hafal betul kalau orang ini adalah orang yang pemarah sekali, dan kini setelah tinggal dan belajar terkait bagaimana bisa gadis itu bertindak marah-marah, … segera menjawab dengan jawaban yang lebih lengkap.

“Aku sangat bahagia sekali, karena festival tahun ini tidak dilalui berdua oleh Kakak dan aku saja.”

BOOM!

Ah.

“Karena di tahun ini ….”

Lihatlah tawa bahagia gadis kopian kakak kandungnya itu yang sangat langka, tertuju kepada Yu
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status