Warisan Kuno: Kembalinya Sang Pewaris

Warisan Kuno: Kembalinya Sang Pewaris

last updateLast Updated : 2025-04-22
By:  Caesar AzkaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
Not enough ratings
223Chapters
1.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Warisan Kuno: Kembalinya sang Pewaris Blurb: Seorang anak laki-laki bernama Arka terpisah dari keluarganya yang merupakan salah satu keluarga terkaya di negeri itu sejak usianya baru menginjak empat tahun. Perselisihan dalam keluarga menyebabkan ia disingkirkan secara diam-diam, hingga akhirnya diasuh oleh keluarga sederhana di sebuah desa terpencil. Namun, keluarga angkatnya bukanlah keluarga biasa—mereka adalah keturunan terakhir dari klan kuno yang menguasai seni bela diri tingkat tinggi, ilmu kultivasi yang mendalam, dan pengetahuan kedokteran yang luar biasa. Di bawah bimbingan mereka, Arka tumbuh menjadi pemuda yang cerdas dan tangguh, menguasai teknik-teknik bertarung yang hanya diketahui segelintir orang di dunia. Tanpa mengetahui asal-usulnya yang sebenarnya, ia menjalani hidup sederhana, hingga suatu hari takdir membawanya kembali ke dunia yang telah lama meninggalkannya.

View More

Chapter 1

Bab 1 Anak Yang Dilupakan

Darah mengalir di lantai marmer Vila Wijaya. Seorang pria berseragam pelayan tergeletak dengan mata terbuka lebar, napasnya tersengal-sengal. Tangan kanannya masih mencengkeram sebuah amplop hitam yang kini berlumuran darah.

Di sudut ruangan, seorang bocah laki-laki berusia empat tahun duduk diam di atas ranjang. Matanya yang hitam pekat menatap kosong ke jendela, tangannya erat menggenggam boneka kayu yang mulai lusuh.

Namanya Arka Wijaya.

Di luar kamar, perdebatan sengit pecah di antara anggota keluarga.

"Dia tetap anak dari darah Wijaya!" suara seorang pria muda menggema.

"Dia bukan bagian dari keluarga ini!" sahut suara berat seorang pria tua dengan penuh otoritas.

Pria tua itu adalah Darma Wijaya, kepala keluarga yang keras dan tanpa belas kasihan.

"Jangan bodoh, Wisnu!" bentaknya pada pria muda itu. "Anak itu hanya akan membawa kehancuran bagi kita! Jika dia tumbuh dewasa, dia akan menjadi ancaman bagi keluarga ini!"

Wisnu Wijaya, kakak tiri Arka, mengepalkan tinjunya. "Dia adik kandungku."

Darma mendengus. "Dan kau adalah pewaris sejati keluarga ini. Tidak ada tempat untuk dia."

Malam itu, keputusan dibuat. Arka akan dihapus dari sejarah keluarga.

RAHASIA DI BALIK MALAM GELAP

Jauh dari gemerlap pesta, di tengah hutan sunyi, seorang pria berjubah hitam berdiri dengan tangan bersilang. Guna, seorang ahli seni bela diri, pengobatan, dan kultivasi, menatap tajam ke arah pelayan yang membawa seorang bocah kecil dalam gendongannya.

Pelayan itu menyerahkan Arka dengan tangan gemetar. "Bawa dia pergi... sebelum mereka berubah pikiran."

Arka tidak menangis. Ia hanya menatap pria asing itu dengan mata polos.

Guna berlutut, menepuk bahunya. "Mulai sekarang, kau akan hidup denganku."

Dalam keheningan malam, Arka dibawa pergi, tanpa pernah menyadari bahwa darah yang mengalir di tubuhnya adalah bagian dari garis keturunan penuh ambisi dan pengkhianatan.

LIMA BELAS TAHUN KEMUDIAN

Petir menyambar langit gelap, menerangi hutan lebat di balik gunung. Di bawah derasnya hujan, seorang pemuda berdiri di tengah hutan dengan mata terpejam.

Napasnya teratur. Tenang seperti air, kokoh seperti batu karang.

Tiba-tiba, ia menggerakkan tangannya dengan cepat. Dalam sekejap, udara di sekelilingnya bergetar, menciptakan pusaran energi yang membuat daun-daun beterbangan.

Sebuah batu besar di depannya meledak berkeping-keping.

Dari kejauhan, Guna menyaksikan dengan tatapan puas. "Kau sudah menguasai dasar-dasarnya."

Arka membuka matanya. "Aku masih belum cukup cepat."

Guna terkekeh. "Jangan terburu-buru. Kekuasaan sejati bukan tentang kecepatan, tapi tentang pengendalian."

Selama lima belas tahun, Arka tumbuh di bawah bimbingan Guna dan keluarganya—keturunan dari Klan Naga Langit, garis keturunan kuno yang menghilang dari dunia luar.

Di desa tersembunyi itu, Arka belajar seni bela diri yang tak bisa ditemukan di mana pun. Ia menguasai teknik yang membuat tubuhnya secepat angin dan sekuat baja. Ia juga belajar seni kultivasi, teknik yang memungkinkan seseorang memperkuat tubuh dan pikirannya melampaui batas manusia biasa.

Namun, meskipun tubuhnya kuat, hatinya penuh pertanyaan.

"Guru," kata Arka suatu hari. "Siapa aku sebenarnya?"

Guna terdiam sesaat. Sudah lama ia menunggu pertanyaan itu.

"Sudah waktunya kau tahu," katanya akhirnya.

Arka menatapnya penuh perhatian.

"Kau adalah anak dari keluarga Wijaya," lanjut Guna. "Salah satu keluarga paling berpengaruh di negeri ini. Namun, karena perselisihan di antara mereka, kau dibuang dan dihapus dari sejarah keluarga."

Arka mengernyit. Nama itu asing, tapi terasa familiar.

"Aku membesarkanmu di sini karena itu adalah takdirmu," lanjut Guna. "Namun, dunia yang dulu membuangmu kini berada dalam bahaya. Keluarga yang pernah melupakanmu… mungkin akan mencarimu."

Arka mengepalkan tinjunya. Selama ini, ia hanya ingin hidup tenang. Namun, ada sesuatu dalam dirinya yang mengatakan bahwa masa lalunya belum selesai.

"Jadi, mereka membuangku," gumamnya.

Guna mengangguk. "Dan sekarang, kau punya pilihan. Tetap di sini, atau kembali menghadapi mereka."

Arka terdiam lama. Namun sebelum ia bisa menjawab, sebuah ledakan terdengar dari arah desa!

Guna menoleh cepat. "Itu dari kuil utama!"

Arka langsung berlari, diikuti oleh Guna. Saat mereka tiba di desa, api sudah membakar beberapa rumah.

Dari balik asap, sosok berjubah hitam muncul, membawa pedang merah berkilauan.

"Di mana dia?" suara serak terdengar.

Seorang lelaki tua dari desa gemetar. "S-siapa?"

Orang berjubah itu tersenyum miring. "Anak yang seharusnya mati lima belas tahun lalu."

Arka mengepalkan tangannya. Mereka datang mencarinya.

Dari kejauhan, suara kuda mendekat. Lebih banyak musuh sedang datang.

Guna menyempitkan matanya. "Arka, dengarkan aku. Jika mereka menginginkanmu... itu berarti kau lebih penting dari yang kita duga."

Arka menarik napas panjang, matanya penuh tekad.

"Aku tidak akan lari lagi."

Namun, ia belum tahu bahwa di balik semua ini, seseorang dari keluarga Wijaya telah mengkhianatinya sejak awal.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
223 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status