Share

Bab 25

Author: Ipak Munthe
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Suara manja itu keluar dari bibir Kinanti saat merasakan tangan Adam menelusuri setiap inci tubuhnya dengan sensual.

Sesekali kecupan mesra di hadiahkan di beberapa bagian titik sensitif hingga semakin menggeliat tak karuan.

Perlahan Adam membawa Kinanti pada ranjang, pembaringannya dan menindihnya dengan cepat.

Melumat habis hingga memaksa masuk untuk mencari lidah yang akan bermain dengan lidahnya.

Setelah itu Adam mulai turun menggigit kecil bagian tengkuk Kinanti, dan akhirnya ia sampai pada payudarah yang besar dan menantang.

Tangannya mulai mengarah dan mulai meremas dengan penuh sensual, sesaat kemudian Adam merasa panas.

Seketika itu juga terbangun dari tidurnya.

Membuka mata dan segera duduk, mengusap wajah sampai beberapa kali dan menatap sekitarnya.

"Mimpi apa itu!"

Adam dengan cepat meneguk air yang sudah tersedia di atas meja agar meredam rasa panas karena mimpi barusan.

Matanya se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (92)
goodnovel comment avatar
Nopita Susanti
hadeuhhh prank kirain beneran eh malah mimpi .........
goodnovel comment avatar
Erlin Dethan
cerita nya bagus tp sygnya koin cepat habis
goodnovel comment avatar
Erlin Dethan
kenapa harus beli kion Trus?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 26

    "Sayang, maaf ya kalau semalam kamu akhirnya tidur sendiri."Renata melingkarkan tangannya di pinggang Adam, berjalan masuk dengan beriringan."Tidak apa-apa."Adam tersenyum dan tidak mempermasalahkan sama sekali.Renata baru saja sampai di rumah, Adam menjemputnya pagi ini sesuai dengan keinginan Adam."Sayang, kita ke kamar Kinanti yuk.""Kinanti?"Menyebut nama itu seakan membuat panas, malam tadi mimpi itu sungguh menjadi racun tersendiri, di tambah sentuhan bibir Kinanti pagi tadi seketika membuat diri semakin tidak karuan."Iya, aku kasihan sama dia!" Renata langsung menarik Adam menuju kamar Kinanti."Renata, aku tidak usah ikut," tolok Adam."Kau harus ikut untuk memeriksa nya!"Sekalipun Adam menolak Renata tetap menarik paksa."Kinanti!!!"Renata melihat Kinanti yang tengah membantu memasak di dapur, seketika Renata berjalan cepat dan ingin m

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 27

    "Mas," Kinanti cepat-cepat berdiri di antara dua pria yang kini terlibat ketengan.Pada siapa Kinanti saat ini harus berpihak.Adam adalah suaminya tetapi tidak ada cinta di antara mereka.Ilham adalah kekasih yang sangat di cintai nya tetapi tidak bisa bersatu karena Adam sudah menikahi nya."Mas, di sini banyak orang," Kinanti menatap wajah orang-orang di sekitar mereka, "kita hanya menikah siri, jangan sampai ada orang yang mengenal Nyonya Renata diantara mereka," ujar Kinanti dengan suara pelan.Adam mulai menenangkan diri sesaat kemudian tangannya menarik lengan Kinanti.Tetapi Ilham juga memegang lengan Kinanti yang satunya lagi."Lepaskan dia!" Pinta Adam dengan tatapan mata tajam."Mas."Wajah melas Kinanti membuat Ilham terpaksa harus melepaskan nya.Sekalipun hati terasa tidak rela.Adam segera memasukkan Kinanti kedalam mobil nya.Setelah melayangkan tatapan ta

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 28

    "Kamu sudah sarapan pagi tadi?""Belum."Adam tersenyum."Kalau begitu biar Mas pesankan makan untuk kita."Kinanti mengangguk menurut saja.Sampai akhirnya makanan datang, Adam dengan segera menyajikan untuk nya."Sini Mas yang menyuapi," tawar Adam."Mas, memangnya tidak bekerja?" "Tidak, Mas sudah meminta dokter lain untuk menggantikan," jawab Adam, "ayo buka mulutnya."Kinanti perlahan menolak dan memilih mengambil alih piring dan sendok dari tangan Adam."Aku makan sendiri aja Mas.""Ya udah."Adam mengusap perut Kinanti dengan lembut.Setelah selesai maka Kinanti bergegas berdiri, membawa piring kotor untuk di cuci di wastafel.Adam menunggu di meja makan sambil memainkan ponselnya dengan cukup serius, entah apa yang tengah di kerjakan nya dengan ponselnya."Sudah selesai?"Adam memasukkan ponselnya ke dalam saku kemejanya.K

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 29

    "Kinanti, Mas ingin kau memegang perut mu, sekali saja." Pinta Adam dari jarak beberapa meter.Adam masihmemegang ponsel Kinanti, bersiap-siap untuk mengambil gambar untuk yang kesekian kalinya."Malu tau Mas," mendadak wajah nya memerah saat mendapat permintaan Adam yang terdengar begitu menyeramkan.Adam menunjukan wajah kecewanya, walaupun perut Kinanti belum terlihat membuncit tetapi, Adam ingin sekali mengabadikan momen saat anaknya berada dalam rahim Kinanti.Wanita cantik yang baru saja di sadari Adam."Ayolah Kinanti, satu kali saja," Pinta Adam dengan wajah penuh harap, bahkan tangan yang menangkup."Perut Kinanti masih rata Mas.""Tidak apa, ada anak Mas di dalam nya."Blush!Kenapa Adam mendadak aneh, tanpa di katakan pun Kinanti sudah tahu.Wajahnya seketika memerah karena menahan malu, kata-kata Adam seakan menggambarkan keduanya pernah bercinta.Tetapi, memang benar,

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 30

    "Dari mana?!"Adam tersentak saat melihat Renata berdiri di depan pintu utama.Wajahnya terlihat dingin dan menyiratkan kemarahan."Aku siang tadi ke rumah sakit, membawa makan siang untuk mu tetapi, ternyata kau tidak pernah datang ke rumah sakit?!" Renata menarik napas dengan berat, melipat tangannya di dada. Berdiri tegak, menatap Adam penuh selidik."Ehem," Adam berdehem sejenak.Menarik napas dengan panjang dan berusaha tetap tenang."Tadi aku harus ke luar kota, Papa meminta ku untuk melihat anak perusahaan yang baru saja launching produk terbaru.""Papa?"Adam segera mengambil sesuatu dari saku kemejanya, memberikan kotak berbentuk love berwarna merah pada Renata."Tadi aku membelikan ini untuk istri ku tercinta."Mata Renata seketika berbinar, melupakan amarah yang baru saja menguasai diri.Dengan tidak sabar Renata membuka dan melihat sebuah cincin yang begitu indah."Sayang," Renata langsung memeluk Adam dengan erat.Ada rasa

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 31

    "Cukup!!""Keluar!!!""Iya." Dengan terpaksa Adam keluar namun, tiba-tiba Kinanti memanggilnya kembali."Mas!""Apa lagi?" Tangan Adam sudah memegang kenop pintu tetapi lehernya memutar kembali mengarah pada Kinanti."Kita ngambil mangga dulu ya," pinta Kinanti penuh harap.Tiba-tiba saja Kinanti ingin mangga muda yang tumbuh di taman belakang tetapi, harus Adam yang memanjatnya sendiri."Mas," rengek Kinanti.Entah keberanian dari mana tetapi, Kinanti rela memohon pada Adam demi satu buah mangga."Ya."Keduanya kembali keluar dari kamar, mengendap-endap seperti maling, sampai akhirnya mereka berdua berdiri di bawah pohon mangga."Panjat Mas," pinta Kinanti dengan tidak sabar.Adam segera memanjat dan mengambil dua buah mangga muda, setelah itu segera turun lalu memberikan pada Kinanti."Tidak boleh terlalu sering memakan mangga muda."

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 32

    "Tidur yuk, udah malam.""Ya."Sehari penuh bersama, malam ini pun saat semua terlelap keduanya masih saja bersama. "Ya, udah, Mas ngapain ngikutin Kinanti ke kamar?" Telunjuk Kinanti menunjuk ke arah pintu kamarnya yang masih tertutup rapat.Adam menyadari kebodohannya, sulit sekali untuk beranjak dari Kinanti."Kenapa?"Keduanya berada di depan pintu kamar Kinanti, berdiri dengan berdebat kecil dan nada bicara yang pelan."Kalau Mas di sini terus, kapan Mas tidur? Ini sudah malam!"Adam tersenyum dan masih ingin memandang wajah cantik Kinanti tetapi, tidak mungkin juga selamanya berdiri di sana."Ayo sana," tangan Kinanti mendorong dada bidang Adam."Iya, Mas, tidur ya," pamit Adam dengan malas."Iya," Kinanti tersenyum tetapi, anehnya Adam masih berada di hadapannya tanpa bergerak sedikit pun."Kamu masuk duluan.""Mas duluan!""Ayo masuk."

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 33

    Suara Azan subur berkumandang, Kinanti segera bangun, bergegas menuju kamar mandi.Setelah selesai dengan aktivitas pagi Kinanti merasa segar.Tangan Kinanti memegang bibirnya, membayangkan saat-saat malam tadi Adam menyentuh nya dengan sensual.Sudah-sudah!Kinanti tidak ingin semakin gila.Dengan perlahan kakinya melangkah keluar, menuju kamar Davina yang berada di lantai dua.Belum sempat Kinanti menginjak anak tangga tiba-tiba ada suara yang memanggil namanya."Kinanti!!!"Kinanti urung menaiki anak tangga, perlahan berbalik dan menatap Renata."Ya Nyonya."Renata berjalan semakin mendekati Kinanti, menatap tangan Kinanti yang masih di perban."Gimana dengan tangan kamu?""Sudah lebih baik nyonya.""Kapan perbannya di lepas?""Mungkin nanti Nyonya, saya akan ke rumah sakit, setelah mengantarkan Davina dan Derren."Renata mangguk-mangguk sambil te

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Ucapan Terima Kasih

    Hay semuanya.Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan sang pencipta.Saya ucapkan terima kasih kepada semua para pembaca setia saya, dimana kalian sudah mengikuti cerita ini sampai selesai.Sedikit bercerita tentang buku ini.Saya tidak pernah menyangka bahwa novel ini bisa mendapatkan banyak pembaca.Menurut saya pribadi, pembaca sampai 3M itu tidak sedikit dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.Di buku ini banyak kekurangannya, mulai dari tulisan dan juga mungkin isi yang kurang berkenan di hati pembaca setia saya ucapkan maaf kepada kalian semua.Namun, saya juga ingin mengatakan bahwa, saya bukan seorang penulis hebat.Saya pun tidak pernah hobi dalam menulis, begitu juga dengan membaca.Kedua hal ini sangat saya hindari sejak dulu.Tetapi, mendadak hati saya tertantang karena pernah membaca novel yang menurut saya tidak masuk akal.Hingga saya pun memutuskan untuk menuliskan sebuah buku.Dari sana saya mulai berpikir bahwa menulis tidak seburuk dan melelahkan seperti yan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 669

    Kinanti berdiri di balkon kamarnya, malam terasa semakin dingin. Namun, matanya engan terpejam, bayang-bayang luka penuh dengan nestapa membuatnya kembali pada masa lalu yang sudah lama terkubur dalam.Kejadian itu yang menyeretnya masuk pada kehidupan Adam, keinginan ingin pergi jauh dan melupakan apa yang terlah terjadi justru semua tidak sesuai dengan harapan.Nyatanya, semakin mencoba untuk menjauh, semakin banyak pula rintangan yang dia lalui.Hingga, akhirnya benar-benar tak bisa lepas dari jerat Adam.Semuanya tak sampai dengan baik-baik saja, nyatanya luka berbalut air mata begitu menusuknya hingga seperti tidak tahu lagi harus berbuat apa.Karena, kenyataan terus saja memaksa, meskipun luka yang tertusuk sudah tak mampu lagi untuk di tahan."Sayang."Kehadiran Adam membuat Kinanti pun tersadar dari lamunanya.Lamunan yang membuatnya hanyut dalam masa lalu untuk sejenak saja.Sejenak namun cukup membuat dirinya merasa kembali pada masa lalu itu."Mas, udah pulang?""Udah, dari

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 668

    Bulir-bulir air mata pun jatuh dari pelupuk mata, Mentari begitu terharu saat dokter mengatakan dirinya tengah berbadan dua.Bahkan kehamilannya sudah memasuki 6 Minggu.Selama ini sering kali merasa tidak nyaman pada bagian perutnya, tapi Mentari memilih tidak perduli.Hingga akhirnya jatuh pingsan saat sedang memeriksa pasiennya.Bertapa dirinya begitu terkejut bercampur bahagia karena mendengarkan hasil pemeriksaan dokter.Di saat beneran bulan yang lalu program kehamilan yang telah di jalaninya gagal, membuat harapannya seakan berakhir pula dengan putus asa."Sayang, kamu baik-baik saja?"Fikri yang baru saja sampai di buat bingung karena melihat tingkah istrinya.Dirinya sengaja meninggalkan rapat karena mengetahui keadaan Mentari yang sempat tidak sadarkan diri."Abang, Tari hamil," Mentari langsung menghambur memeluk suaminya.Rasanya sungguh sangat luar biasa dan membuat bahagia tanpa bisa di tutupi sama sekali.Begitu pun juga dengan Fikri yang begitu terkejut mendengarnya."

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 667

    "Tidak usah terbebani dengan yang saya katakan, ya sudahlah. Karena, kalian pun sudah menikah dan Mami minta hadiah aja dari kalian. Cepat berikan Mami cucu ya," ujar Zahra.Membuat Sarah terkejut mendengarnya, sungguh tidak pernah terpikirkan sebelumnya tentang semua itu.Bahkan Zahra sendiri yang meminta padanya, Zahra menyadari keterkejutan yang dirasakan oleh Sarah.Tapi Zahra tidak perduli sama sekali, karena menantunya dan juga anaknya harus meminta maaf padanya."Kalian berdua harus berjuang keras untuk cucu, kalau tidak Mami pingsan lagi."Mata Sarah pun melebar mendengarnya, sungguh ini adalah sesuatu yang teramat sangat tidak pernah terlintas di benaknya."Tante, jangan pingsan lagi. Saya akan merasa bersalah nanti," kata Sarah dengan panik."Tante?"Zahra pun bertanya karena kesal Sarah memanggilnya dengan sebutan --Tante--Sarah yang terlalu panik, kini bercampur bingung hanya bisa diam karena tidak mengerti."Mami! Kamu panggil saya, Mami. Seperti suami mu!" Tegas Zahra.

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 666

    Sarah pun melihat Dava dengan wajah cemas, perasaannya masih saja tidak tenang karena memikirkan keadaan Zahra.Merasa bersalah karena membuat Zahra sampai jatuh pingsan, bahkan kedua tangannya saling meremas.Bertambah lagi keringat dingin yang terus saja membanjiri tubuhnya."Mami, mau ketemu sama kamu."Dava pun memegang tangan Sarah, berniat untuk pergi bersama dengan dirinya menunju kamar kedua orang tuanya.Dimana Zahra sudah menunggu di sana, sungguh Sarah sangat tidak nyaman dengan keadaan yang seperti ini.Rasa bersalah terlalu besar di hatinya, hingga dirinya menjadi demikian."Kenapa?" Dava pun mengurungkan langkah kakinya saat akan melangkah.Karena, Sarah yang hanya tampak diam. Sepertinya tidak ingin untuk ikut dengan dirinya."Pak Dava, aku pulang aja, ya," kata Sarah dengan ragu."Kenapa? Mami, mau bertemu dengan kamu.""Sarah, nggak berani, Pak. Sarah, takut."Dava pun memilih untuk menatap wajah Sarah dengan serius, dirinya mengerti dengan keadaan Sarah saat ini."Kam

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 665

    "Mami, abis mimpi. Mimpi aneh, dalam mimpinya kamu tiba-tiba pulang bawa istri," Zahra pun memijat kepalanya yang masih terasa pusing.Dirinya melihat Dava yang berdiri tak jauh dari ranjangnya.Seakan wanita itu benar-benar terbangun dari tidur dan juga mimpi buruknya yang cukup menyeramkan itu."Gimana bawa istri? Menikah juga belum, Mami pusing kenapa bisa bermimpi seperti itu? Mungkin, karena terlalu lelah. Mami, butuh istirahat, soalnya mimpinya seperti nyata," Zahra pun mengusap wajahnya hingga beberapa kali.Menenangkan diri setelah terbangun dari hal yang dia anggap adalah sebuah mimpi.Lantas bagaimana dengan Dava setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Zahra?Dava pun berjalan ke arah Zahra, kemudian duduk di sisi ranjang berdekatan dengan sang Mami.Dava ingin berbicara dengan serius, berharap pula tidak lagi pingsan. Bagaimana pun dirinya memang salah, menikah tanpa meminta izin kepada orang tuanya sama sekali. Sangat tidak dibenarkan.Maka dari itu Dava ingin dimaafkan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Sarah mendadak menghentikan langkah kakinya saat berada di depan pintu utama rumah milik kedua orang tua Dava.Membuat Dava pun ikut berhenti melangkah dan melihat Sarah."Ayo masuk.""Pak Dava, Sarah tunggu di luar aja, kali ya."Dava pun bingung mendengar keinginan Sarah, lagi pula tidak mungkin juga dirinya berada di luar bukan?"Kenapa?""Nggak papa, sih, Pak. Cuman, Sarah segan aja.""Segan?" alasan yang konyol menurut Dava, "kita akan menemui Mami, ayo masuk!" tanpa menunggu jawaban dari Sarah, Dava langsung menarik lengan Sarah.Hingga akhirnya Sarah pun harus mengikuti langkah kaki Dava.Sarah terus saja melihat sekitarnya, dirinya memang tidak asing melihat rumah mewah.Karena, rumah Nada juga tidak kalah mewah dari rumah Dava Hanya saja kali ini lain cerita, sebab Dava adalah suaminya.Tentunya ada rasa minder juga tidak nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga Dava."Kamu duduk dulu," Dava pun menuntun Sarah untuk duduk di sofa.Tepatnya kini mereka berada di ruang keluar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Dava pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, mencari seseorang yang tak lain adalah istrinya.Pagi tadi wanita itu bersikap aneh, bahkan berangkat ke kampus dengan sangat terburu-buru.Bahkan alasannya karena ada kelas, takut tak diijinkan masuk jika dosennya sudah masuk duluan.Membuat Dava hanya terdiam mendengar penjelasan Sarah.Sehingga kini dirinya benar-benar mencari keberadaan wanita tersebut, sebab dirinya ingin memastikan apakah Sarah sudah sampai di kampus ataupun belum.Sarah kini sudah menjadi istrinya, sehingga tidak ada lagi kata tanya mengapa dan kenapa Dava mencari wanita tersebut.Jika pun tak ada alasan pastinya, tetap saja terbilang wajar.Mengingat status yang sudah memiliki sebuah ikatan yang sakral.Hingga akhirnya Dava pun melihat Sarah yang duduk berdekatan dengan seorang pria, sepertinya wanita itu belum sadar jika posisinya kini adalah istri dari dosennya sendiri."Kamu," Dava pun menunjuk Sarah yang sedang melihatnya juga."Saya, Pak?" tanya Sar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 663

    "Lho, kamu nggak sama Dava?" Tanya Nada saat melihat Sarah turun dari sepeda motornya."Nggak, aku buru-buru, aku langsung pergi aja tadi. Soalnya aku ada kelas."Nada pun menatap Sarah dengan penuh tanya, dirinya mungkin memikirkan sesuatu sehingga melakukan itu."Kamu ngapain ngeliatin aku gitu banget?""Terus, kalau kamu pergi duluan. Dia kamu tinggal, kamu bisa langsung masuk kelas?""Iya, aku takut telat."Nada mencubit lengan Sarah cukup kuat, bahkan hingga meringis menahan sakit."Sakit!""Berarti kamu nggak lagi tidur!" kesal Nada."Iya, iyalah. Kita udah di kampus. Jadi, ini nggak mimpi," gerutu Sarah yang tak kalah kesal.Sambil menggosok tangannya yang cukup sakit karena cubitan Nada."Dasar tolol! Dosennya masih di rumah kamu, ngapain kamu buru-buru ke kampus?" akhirnya Nada pun menyadarkan Sarah.Benar saja, seketika itu juga Sarah tersadar dari keanehannya."Oh, iya. Dosennya, Pak Dava, kan?"Sarah pun melihat Nada dengan bingung, karena kini dirinya tahu penyebab Nada

DMCA.com Protection Status