Share

Bab 61

"Kinanti, aku khilaf dan tolong maafkan aku."

Sejenak Kinanti berhenti tertawa lalu, beralih menatap wajah serius Adam.

"Benar kah?" Kinanti tersenyum seakan mengejek Adam.

"Kinanti, tolong maafkan aku."

"Acting anda bagus tuan, cocok untuk menjadi aktor," ujar Kinanti dengan di iringi tawa, "katakan saja anda ingin saya mempertahankan janin ini dan setelah dia lahir anda akan merampasnya, licik sekali," tebak Kinanti.

"Aku tidak akan mengambilnya dari mu, kemarin aku mengatakan itu karena aku pikir kau dan pria itu sudah melakukan hal kotor dan aku sudah salah setelah mendengar semua penjelasan yang sebenarnya."

"Benarkah?!"

"Kinanti," Adam menatap Kinanti penuh harap, berharap mendapatkan maaf.

"Iya, karena, bagi mu aku ini jalang," Kinanti masih belum bisa melupakan rasa sakitnya.

Adam sungguh membuat hati nya terluka begitu dalam.

Adam tidak lagi berdebat, ia memilih keluar dari kamar lalu segera menuju dapur untuk membuatkan sepiring nasi goreng kesukaan Kinanti seperti biasanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (48)
goodnovel comment avatar
Darta Ulina Tarigan
susah buka bab nya
goodnovel comment avatar
Darta Ulina Tarigan
alur ceritanya bagus tapi koin ini
goodnovel comment avatar
Darta Ulina Tarigan
yahhhhhhhh koin lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status