Share

100. Tidak Perlu Malu.

Jantung Erica berdegup kencang. Saat Leonel semakin mendesak untuk segera mengatakannya, mengenai apa yang terjadi di masa lalu.

“Ba-bapak selingkuh!” jawab Erica dengan suara gemetar dan air matanya menetes.

Saat itu juga Erica langsung menunduk karena malu, dia juga berusaha untuk tidak menangis begitu keras. Dia menangis dalam diam lalu menyeka air matanya.

Leonel mengepal tangannya marah, lalu meraih bir di hadapannya. Dia meneguk bir langsung dari botolnya.

“Sejak kapan ayahmu berselingkuh dari ibumu?” tanya Leonel dengan wajah menunduk.

“Aku baru mengetahuinya belum lama ini. Harusnya aku sadar, kalau Bapak berselingkuh saat Ibu terbaring di rumah sakit. Ibu adalah wanita yang baik, dia tidak pantas untuk Bapak. Entahlah, mungkin saja Bapak sudah selingkuh sejak awal. Aku baru sadar saat melihat kedua anaknya.”

“Persetan!” umpat Leonel mengejutkan Erica.

Erica menaikkan pandangannya menatap Leonel dengan mata merah. Leonel mengusap wajahnya menatap Erica dengan tatapan sedih.

“M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Efk
moga Leonel mengamati janjinya pd Erica..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status