Share

Bab 42

Panji sudah menceritakan semuanya kepada kedua orang tuanya dan juga Ibu Alina serta Paman Asep. Keempat orang tua itu sesaat hening diam tanpa sepatah kata pun.

Hingga terdengar kata-kata yang dilontarkan Nina membuat semua orang terkejut apalagi Lisa hanya sebagai sahabatnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan Nina.

"Sekarang Aku hanya bisa menyerahkan semua keputusan hanya kepada anakku yaitu Alina, dia yang akan menjalani hubungan rumah tangga bersama Panji." Kata Nina memecahkan keheningan.

Membuat Lisa tersenyum bahagia Ia tidak menyangka jika Nina punya hati yang sangat luas dan berlapang dada menerima semuanya.

Seperti mendapatkan angin segar, Panji bisa bernafas dengan lega karena mendapatkan lampu merah dari sang mertua.

Panji berjalan mendekati Alina lalu merangkulnya dan berpamitan kepada kedua orang tuanya Bu Nina dan Paman Asep, untuk membawa Alina masuk dalam kamar alih-alih akan menyuruh A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status