Share

Bab 21. Menabrak Seseorang

Setelah menyuci piring, Oliv memutuskan ke kamar untuk bersiap-siap untuk mandi.

“Tidak ada kerjaan kan? Pakaikan dasi saya.”

Oliv melirik ke pria yang duduk di kasur sambil memakai sepatu di sana. Di menghela napas pelan saat melihat dasi yang masih bergelantung di sana. “Emang kamu nggak bisa pakai atau gimana? Kalah sama orang muda seperti aku?”

“Males,” jawab Nick singkat.

Oliv memutarkan bolamatanya kesal. Kemudian, mendekat ke pria itu. “Cepat berdiri, biar aku bantu.”

Nick melirik Oliv dari sudut mata. “Santai bisa?” desis pria itu sebelum berdiri.

Oliv berdecak pelan, kemudian dia membantu Nick memakaikan dasi. “Umur udah tua, tapi masih bodoh pakai dasi.”

“Kan sudah saya bilang. Saya males, kamu tuli atau bagaimana sih?” desis pria itu.

Oliv melirik pria itu sekilas dan tak merespon kembali ucapan Nick.

Perempuan itu berjinjit-jinjit supaya bisa menjangkau dasi yang akan dirapikan itu. Nick hanya diam dan memandangi perempuan itu.

“Bisa nunduk dikit nggak sih?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status