Share

18. Mengadu pada Davin

Pria itu terkejut dan mengerutkan kening. 

"Ma-maksudku ... aku baru malas untuk membawa mobil sendiri," ujar Lena cepat agar pria itu tidak curiga.

"Ooh ... baik, Nyonya. Saya akan membereskan ini sebentar, apakah Anda mau menunggu?" tanya pria itu sopan dan Lena hanya mengangguk.

Tidak berapa lama, mobil meluncur pergi dari kediaman keluarga Mahendra. Lena termenung menatap luar jendela. Beberapa kali pria itu meliriknya dari spion. Sejak awal, ia sudah merasa heran karena sang Nyonya rumah yang biasanya kemanapun pergi selalu membawa mobil sendiri, tapi pagi ini, ia meminta untuk mengantarnya. Dan juga penampilannya beda dari sebelumnya, yang selalu angkuh dengan dandanan mewah juga makeup tebal. Tapi pagi ini, istri Tuan Kai tampak sangat sederhana.

"Kita mau kemana, Nyonya?" Pertanyaan pria itu membuyarkan lamunan Lena.

"Eh ... aku mau ke rumah Papa. Kamu tahu jalannya 'kan?"

Pria itu mengangguk dan segera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status