Share

Bab 58

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2025-07-16 12:00:27

Alif terbangun karena bunyi alarm ponselnya yang berdering tiada henti. Ia sengaja menyalakan alarm belakangan ini. Tempo hari, ia sempat terlambat bangun gara-gara Dira tidak membangunkannya.

Alif berjalan keluar kamar dengan muka bantal. Matanya masih terkatup rapat, tapi langkahnya sudah terarah.

“Dira!! Buatin aku sarapan!!!”

Alif berseru dengan mata terpejam dan langsung duduk di ruang makan. Ia duduk sambil bersandar ke kursi hingga beberapa saat lamanya.

“Dira!!!”

Kembali Alif berseru dan kali ini sambil membuka mata. Namun, ia segera tersadar jika sedang tidak berada di rumah.

Alif mendengkus kesal sambil mengacak rambutnya. Untuk apa juga dia memanggil Dira, padahal sekarang ia sedang berada di apartemennya seorang diri. Apa mungkin ia sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Dira?

Alif berdecak, bangkit dengan tergesa dari kursinya kemudian berjalan masuk kamar. Ia akan segera bersiap dan memilih langsun

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
madul
udh dira pisah sm alif,, jadian sm rayhan aja
goodnovel comment avatar
solehatun rayhan
menyala Dira ......
goodnovel comment avatar
Supit Yuniar
akhirnya ada juga tokoh pria lainnya, jangan hanya ada maura ajakan yg bs jd pancingan buat dira, skrg ada bang rayhan sbg oengganti alif dihari2nya agar cjnta sendirinya terasa ringan dan smg aja dgn adanya ryhan dira bs moveone dr alif, semangt dira bersikaplah bodoamat ke alif mau apa ke maura.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 62

    Alif terdiam, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Namun, Dira melihat tatapan pria tampan itu penuh dengan amarah.“Aku akan menyerahkan anak ini untukmu dan tidak meminta hak walinya. Asal kamu mau ceraikan aku.”Dira menambahkan kalimatnya dan membuat Alif semakin tercengang.“Bukankah kamu hanya menginginkan anak, tapi tidak menginginkanku. Jadi biarkan aku pergi usai memenuhi permintaanmu.”Untuk beberapa saat hanya hening yang terasa. Dua insan beda jenis itu saling pandang dengan benak yang tidak sejalan. Kemudian perlahan Alif menganggukkan kepala.“Deal.”Seketika Dira tersenyum lebar saat mendengar jawaban Alif. Ia tidak tahu dari mana ia akan mendapatkan anak untuk Alif. Ia tidak sedang hamil, tapi Dira juga tidak mau menjelaskan.Anggap saja ini rencana Tuhan agar dia bisa lepas dari pria berengsek ini. Selanjutnya Dira akan pura-pura hamil saja dan nanti jika mendekati

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 61

    Dira tertegun mendengar pertanyaan Alif. Bukannya menanyakan kabar tentang Dira, Alif malah bertanya tentang ayah bayi. Memangnya bayi siapa yang ia maksud? Apa Alif berpikir jika Dira hamil?Memangnya siapa yang memberi tahu Alif berita bohong itu? Apa Rayhan?“Kamu tidak ingin menjawabnya?”Kembali kalimat tanya menguar dari bibir Alif. Dira menelan saliva dengan mata yang menatap lekat pria tampan di depannya ini.Apa ini alasan Alif mau datang ke sini? Karena dia berpikir Dira sedang hamil?Dira menarik napas panjang sambil mengangkat dagu menantang Alif.“Kenapa kamu tiba-tiba ingin tahu? Bukankah sebelumnya kamu yang memintaku hamil, dengan pria mana pun tak masalah.”Alif membisu, bibirnya terkatup, tapi Dira bisa melihat jelas ada yang berbeda dengan manik pekat itu. Seakan sedang menyembunyikan perasaannya dan baru kali ini Dira tidak bisa menebaknya.“Baik. Terserah kamu.”Al

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 60

    “Ha--mil?”Alif mengulang kalimat Rayhan. Suaranya tercekat di tenggorokan saat mengatakannya. Rayhan yang di seberang sana tampak mengangguk, sayangnya Alif tidak bisa melihat reaksinya.“Iya, tadi dia tiba-tiba pusing, mual dan langsung pingsan.”Tidak ada satu kata pun yang terucap dari bibir Alif, tapi yang dikatakan Rayhan tadi adalah ciri-ciri ibu hamil. Rayhan seorang dokter kandungan sama seperti ayahnya, tentu saja Alif langsung percaya dengan ucapannya.Hanya saja, kali ini Rayhan sengaja mengatakan hal itu agar Alif gegas menemani Dira. Ia harus praktek dan tidak tega meninggalkan Dira seorang diri.Alif masih terdiam dan sibuk dengan benaknya. Fakta tentang kehamilan Dira benar-benar membuatnya terkejut.Kalau Dira hamil, apa itu artinya dia segera punya anak? Bukankah ini yang diinginkan Alif. Hanya saja, tanpa sadar ada satu bagian hatinya yang terluka tanpa sebab.“Kalian kan sudah menikah hampir satu tahun. Wajar dong jika Dira hamil.”Suara Rayhan kembali membuyarkan l

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 59

    Alif tampak terkejut mendapat pertanyaan seperti ini. Ia pikir hanya Dira saja yang salah paham soal kedekatannya dengan Maura. Kini kenapa awak media ikut-ikutan bersikap seperti ini.Akan sangat berbahaya jika sampai kabar ini terdengar oleh keluarganya. Banyak yang telah ia pertaruhkan untuk mendapatkan semua ini dan Alif tidak mau kehilangan begitu saja.Alif tersenyum, bersikap sangat tenang menanggapi mereka.“Anda bilang kabar burung, kan? Jadi selamanya kabar itu hanya gosip belaka.”“Kalau soal istri saya, dia juga wanita karir dan sama sibuknya seperti saya. Tidak mungkin dia menyertai saya selama 24 jam, bukan?”Para awak media tampak puas sambil berulang menganggukkan kepala. Sementara Alif sudah membalikkan badan dan berlalu pergi. Banyak tamu yang harus ia temui malam ini.Tak jauh dari tempat Alif berada, tampak Maura sedang mengulum senyum sambil memperhatikannya. Sesekali Maura menatap cincin bertahta

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 58

    Alif terbangun karena bunyi alarm ponselnya yang berdering tiada henti. Ia sengaja menyalakan alarm belakangan ini. Tempo hari, ia sempat terlambat bangun gara-gara Dira tidak membangunkannya.Alif berjalan keluar kamar dengan muka bantal. Matanya masih terkatup rapat, tapi langkahnya sudah terarah.“Dira!! Buatin aku sarapan!!!”Alif berseru dengan mata terpejam dan langsung duduk di ruang makan. Ia duduk sambil bersandar ke kursi hingga beberapa saat lamanya.“Dira!!!”Kembali Alif berseru dan kali ini sambil membuka mata. Namun, ia segera tersadar jika sedang tidak berada di rumah.Alif mendengkus kesal sambil mengacak rambutnya. Untuk apa juga dia memanggil Dira, padahal sekarang ia sedang berada di apartemennya seorang diri. Apa mungkin ia sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Dira?Alif berdecak, bangkit dengan tergesa dari kursinya kemudian berjalan masuk kamar. Ia akan segera bersiap dan memilih langsun

  • Istri Pengganti untuk Tuan Arogan   Bab 57

    “Apa ada yang menggunakan ponselku sebelumnya?” gumam Alif. Ia terdiam sambil mengetukkan jari di dagu. Alif mendengkus sambil mengingat jika ponselnya sempat tertinggal di kamar. Kemudian Alif minta Firman yang mengambilnya. Apa mungkin Firman selancang itu padanya? Alif mendengkus kemudian dengan cepat jarinya bergerak mengganti password ponselnya. Ia tidak mau orang lain mengacak-acak ponselnya. Mungkin besok pagi ia akan bertanya ke Firman tentang hal ini. Namun, keesokan paginya karena padatnya acara membuat Alif lupa untuk bertanya ke Firman. Ia mengabaikan kejadian itu dan membiarkan hingga masa kunjungannya usai. “Jadi semua persiapan sudah beres, tinggal hari H saja launchingnya ya, Pak Alif,” ujar Pak Joni. Pak Joni adalah atasan Maura yang selama ini bekerja sama dengan Alif. Hari ini hari terakhir Alif kunjungan. Usai pertemuan ini, dia langsung bertolak pulang. “Iya, Pak. Kami sudah menyelesaikan semua persiapan. Saya harap Bapak bisa datang saat hari H.” Pak Joni

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status