Share

Pengakuan Tantri

Banyu menggebrak meja kerjanya lumayan kencang hingga membuat perhatian orang-orang tertuju padanya. 

Tak bisa menjawab pertanyaan Josh, ia memilih keluar dari ruangan sepupunya dan kembali ke ruang kerjanya. 

"Kenapa, Bro?" tanya Sony, sahabat Banyu di kantor tersebut. 

Banyu menggeleng cepat. 

"Nggak apa-apa!" bantah Banyu yang tampak sekali menghindari tatapan mata lawan bicaranya. 

"Kalau nggak kenapa-napa, kenapa itu meja dipukul kayak gitu? Ngerasa kuatkah? Apa mau gaya doang?" ledek Sony. 

"Bercanda kamu nggak lucu! Mending kamu minggir dulu deh, sebelum kamu jadi sasaran kemarahanku!" ancam Banyu yang sebenarnya tak akan terjadi. Ia hanya gertak sambal pada sang sahabat. 

Mendengar itu, Sony mengangguk dan berkata, "Ya udah pukulin aja meja itu! Biar kamu puas! Kalau udah rada enakan, cerita sama Abang, siapa tahu abang bisa bantu adek Banyu!" 

Niat hati ingin mengajak ber

Fredelina Putri

Hai kakak semuanya Baca juga yuk ceritaku yang lain Semoga suka dan terhibur 😀

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status