Share

Bab 64: Calon Istri

Hamish pontang panting cari pekerjaan ke sana ke mari, bahkan ia melakukan apapun pekerjaan agar ia bisa mendapatkan uang dan tak bertengkar terus menerus dengan Aisyah karena masalah ekonomi dan susu Mufti yang harganya mahal.

"Permisi pak, butuh tukang kebun?" tanya Hamish suatu kali saat ia melihat beberapa pekerja sedang membersihkan taman depan dari sebuah rumah besar yang ada di hadapannya. Rumah megah yang dulu pernah ia impikan akan tinggal di sana saat ia yakin bahwa pekerjaannya sebagai ahli konsultan konstruksi dan Najwa yang ahli dalam bidang bakery akan lancar jaya. Kini yang ada hanya Najwa yang makin meroket dengan usahanya sedangkan ia pontang panting mencari proyek yang bisa menggunakan jasanya.

"Boleh, kebetulan hari ini ada yang libur, tapi gajinya hanya seratus lima puluh ribu saja dan kerjanya sampai jam lima sore," ucap pria paruh baya itu dan Hamish mengangguk senang. Uang segitu sekarang sangat berarti untuknya, apalagi harga susu Mufti sangat mahal. Kalau du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Hamish nyesell tuhhh dan maluu
goodnovel comment avatar
Narsih In
mamam tuh aisyah sengsarakan pisah dengan najwa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status