Share

Bab 33 - Menghindar

Saat hendak melangkah pergi, Fikri sudah berdiri di hadapannya. Rambut pemuda itu terlihat basah. Mungkin habis mengambil air wudu. Kirana mendadak kaku dan salah tingkah.

“Nona Kirana ... mau ketemu Tuan Dzaka? Kenapa enggak langsung masuk saja?”

Kirana menggeleng seraya tersenyum hambar.

“Apa Tuan nggak ada di ruangannya?” tanya Fikri lagi.

Kirana bergeming. Entah, dia tidak tahu apa yang harus dikatakan pada Fikri. Ia pun bingung, apa Fikri tahu perihal seseorang yang berada di ruangan Dzaka atau tidak? Kalau tahu, lantas mengapa menyuruhnya masuk begitu saja?

Kirana menarik napas panjang. “Enggak, kok, Mas. Aku titip ini aja buat Mas Dzaka.” Menyerahkan paket makanan dan map titipan Bu Hafizah.”

“Map ini titipan dari Bu Hafizah. Kalau ini makanan dari aku. Tolong ingatkan dia untuk makan siang ya, Mas. Nanti dia sakit,” titah Kirana.

Fikri bingung sendiri tetapi tetap mengangguki permintaan Kirana.

“Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status