Share

Hari pernikahan II

“Dixon, ayah minta maaf sudah pernah menyakiti ibumu dan tidak ada di sisi kalian ketika kamu dan Delin lahir.” Dia berhenti sejenak menatapnya dengan lembut.

“Tapi orang dewasa selalu memiliki alasan. Ketika kamu sudah dewasa kamu akan mengerti.”

Dixon mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan ucapan Dario.

Dario tersenyum dan mengusap rambutnya.

“Kamu akan mengerti kamu sudah dewasa. Tapi Ayah berjanji tidak akan menyakiti ibumu. Ayah akan membuat ibumu bahagia dan menjaga kamu dan Delin” ujarnya berjanji sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

Dixon menatap ragu-ragu, namun masih jual mahal.

“Ayolah jagoan, jangan membuat ayah menunggu.” Dia meraih tangan Dixon dan mengaitkan jari kelingkingnya.

Jari kelingking besar dan kecil saling bertaut.

Dixon menatap jari kelingkingnya yang saling bertaut dengan kelingking ayahnya yang kekar. Dia cemberut melihat jarinya terlihat mungil tak sebanding dengan miliknya ayahnya.

Suatu saat nanti jarinya akan lebih kekar jika dia tumbuh dewasa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status