Ruang Panas Bersama Guru Privat

Ruang Panas Bersama Guru Privat

last updateLast Updated : 2025-09-29
By:  SILANUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
15views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alexa tidak pernah menyangka, pengkhianatan dari kekasihnya justru menyeretnya ke dalam permainan berbahaya dengan sosok yang sama sekali tak terduga. Theo, guru privat yang dipercaya ibunya, sekaligus pria matang yang dingin, tegas, dan sulit disentuh. Hubungan mereka seharusnya sebatas murid dan guru. Tidak lebih. Namun semakin sering bertemu, semakin kuat pula rasa penasaran Alexa terhadap pria itu. Apalagi ketika luka hatinya membuatnya ingin membuktikan diri, bahwa ia bukan gadis kecil yang bisa diremehkan, bahwa ia cukup menggoda untuk diperhitungkan. Theo menolak sekaligus terpikat. Usia mereka terpaut jauh, tanggung jawabnya jelas, dan godaan itu seharusnya ia patahkan sejak awal. Tapi Alexa terus menantang, terus mengusik, hingga batas antara larangan dan keinginan melewati batas wajar. Namun, Alexa tidak tahu bahwa ada rahasia besar yang tersembunyi dibalik status Theo, akankah hal itu yang akan menghentikan Alexa mencintai pria yang lebih dewasa darinya?

View More

Chapter 1

Bab 1

"ALEXA!"

Teriakan lantang memecah keheningan kamar. Pintu terbuka kasar, dan Rose, wanita paruh baya dengan wajah tegang penuh emosi muncul sambil menghentakkan selembar kertas ke atas meja.

"Bu, bisakah ibu tidak menggangguku? Aku sedang main game," keluh Alexa malas, tak melepaskan pandangannya dari layar.

Namun Rose tak memberi kesempatan. Dengan sekali tarik, kabel komputer tercabut. Layar gelap seketika. Alexa mendengus kesal, melepaskan headphone dan berdiri.

Belum sempat ia melawan, sang ibu sudah mengacungkan kertas itu di depan wajahnya.

"Kau sudah delapan belas tahun, Lexa. Sebentar lagi sembilan belas! Tahun ini seharusnya kau lulus. Tapi dengan nilai seperti ini…" Rose menepuk keras kertas itu, "universitas mana yang mau menerima murid sepertimu?!"

Alexa hanya memutar bola mata. "Bu, lulus atau tidak, aku tetap pewaris perusahaan ayah dan ibu. Aku anak satu-satunya. Tidak ada yang bisa merebut itu dariku."

Ucapan itu membuat Rose menarik nafas panjang, berusaha menahan ledakan emosinya.

"Siapa bilang kau otomatis jadi pewaris? Dengan sikapmu sekarang, perusahaan bisa hancur di tanganmu!"

Alexa menyeringai sinis. "Lalu apa? Aku cuma menikmati hidupku. Main game, belanja, jalan-jalan. Apa itu salah?"

"Itu justru masalahnya!" suara Rose meninggi, nadanya meledak. "Mulai besok, ibu tidak mau tahu lagi. Ujian tahun ini kau harus lulus dengan nilai bagus. Kalau tidak, kau akan kehilangan semua asetmu!"

Alexa terbelalak. "Apa ibu akan mencoret namaku dari kartu keluarga?!"

Rose menatap tajam. "Kalau kau terus begini, ya. Besok ada orang yang akan menjemputmu. Kau akan tinggal bersamanya sampai sikapmu menjadi lebih baik. Sementara waktu, semua aset atas namamu akan dibekukan, jadi tidak ada cara lain untukmu bisa bepergian sesuka hati lagi, Lexa!"

Alexa tercekat. "Apa?! Ibu mau buang aku? Aku putri satu-satunya di keluarga ini!"

Rose menempelkan kertas nilai itu tepat di wajah Alexa. "Dengan nilai seperti ini, kau bahkan tak pantas jadi asisten, apalagi pemimpin perusahaan!"

Setelah mengucapkan ultimatum itu, Rose berbalik dan keluar, meninggalkan Alexa yang masih membeku di tempat.

Detik berikutnya, Alexa menggertakkan gigi. "Dibuang? Tidak! Sebelum orang suruhan ibu datang, aku akan kabur!"

Malam itu, dengan nekat ia mengemasi barang-barang berharganya. Menjelang tengah malam, ia melompat dari balkon kamar di lantai dua dan lari ke jalan gelap.

Namun nasib sial segera menamparnya. Seorang pencopet merampas tas berisi uang dan pakaiannya. Alexa panik, mencoba mengejar, tapi sia-sia.

Belum sempat bernafas lega, dua pria asing menghadangnya. Sorot mata mereka tajam, penuh niat buruk. Alexa mundur, tubuhnya gemetar karena ia tidak punya kemampuan beladiri yang bagus.

"Pergi!" serunya, tapi tangan kasar sudah menyeretnya. Alexa menjerit minta tolong, tapi gelap malam menelan suaranya.

Ketika situasi semakin mencekam dan membuat Alexa berpikir malam ini tamat riwayatnya, tiba-tiba seseorang muncul. Pertarungan singkat terjadi, pukulan, teriakan, langkah tergesa sebelum Alexa ditarik masuk ke sebuah mobil berwarna hitam.

Ia terengah-engah, jantungnya berdebar tak karuan. Perlahan menoleh, dan pandangannya langsung terpaku.

Seorang pria matang dengan tubuh berotot duduk di sampingnya. Aura maskulin, rahang tegas, dan tatapan tajam itu membuat Alexa nyaris lupa bernafas.

"Anda baik-baik saja, Nona." suaranya berat, dalam, dan seksi.

Alexa menelan ludah. Tidak disangka malam ini ia justru bertemu dengan pria yang sangat menggoda seperti ini, tanpa sadar lidahnya terceplos sebelum sempat berpikir.

"Apa paman punya istri?" tanyanya.

Pertanyaan yang sama sekali tak seharusnya ia ucapkan di malam penuh malapetaka itu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status