Home / Rumah Tangga / Istri yang Kau Sengsarakan / 10 : Paksaan menyakitkan

Share

10 : Paksaan menyakitkan

last update Last Updated: 2025-05-03 14:00:41

"Sudah lima tahun, Nara. Sudah lima tahun kamu menyembunyikan diri dariku," bentak Alvano.

"Alvano, kamu ...." Nayara menatap Alvano lalu beralih menatap Dokter tadi. "KAMU TIDAK BENAR-BENAR SAKIT?" Nayara meninggikan nada suaranya dan sadar dirinya telah ditipu.

"Kamu tega menipu aku, Al?" Suara Nayara berubah lirih.

Alvano tertawa sinis. "Benar, aku menipu kamu. Kalau tidak begitu." Alvano menarik kasar tangan Nayara sampai membentur dadanya. "Kami tidak akan pernah muncul lagi, Nara." Alvano mendorong Nayara dengan kasar.

"Untuk apa kamu melakukan semua ini? Bukankah kita sudah bercerai?" Mata Nayara berkaca-kaca.

"Cerai ya?" Alvano menatap tajam Nayara. "Apa kamu pikir aku sudah menyetujui perceraian itu? Kamu memang tidak tau diri, belum menebus semua hutang-hutang kamu padaku, tapi sudah berani kabur selama lima tahun."

Nayara sudah terbiasa dengan kata-kata pedas yang Alvano katakan padanya.

Nayara hampir menangis
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri yang Kau Sengsarakan   33 : Keluarga bahagia

    Di bawah batang pohon yang rindang di samping rumah sakit, Nayara sedang duduk berdua dengan Dokter Hanan—sahabat masa kecilnya sampai sekarang. Selama ini, Dokter Hanan berada di luar negeri melangsungkan pendidikan kedokteran sehingga Dokter Hanan tidak tahu apa saja yang terjadi pada Nayara. Dan tadi, Dokter Hanan mendengar percakapan Nayara dengan Dokter Adrian. Jadi, Dokter Hanan langsung mengajak Nayara untuk berbicara empat mata. “Aku sudah tahu masalah Rayhan.” Nayara dan Dokter Hanan saling tatap. “Biarkan aku yang menjadi dokter yang merawat Rayhan,” ujar Dokter Hanan. Nayara tersenyum kecil. “Hanan, aku akan mencari solusi untuk masalah Rayhan.” “Bagaimana solusinya?” sambung Dokter Hanan, “aku adalah dokter, kamu mendengar semua perkataan dokter tadi, kan? Aku belajar di luar negeri selama bertahun-tahun. Jika aku tidak bisa menyembuhkan anakmu, apa artinya aku menjadi seorang dokter?” Dokter Hanan menghela napas. Dia terlalu emosi melihat sahabat baiknya j

  • Istri yang Kau Sengsarakan   30 : Memahami anak kecil

    Alvano datang di rumah sakit berniat untuk menjenguk Nayara, Alvano ingin tahu bagaimana kondisi wanita itu saat ini.Namun, Alvano kebingungan saat melihat tidak ada orang di dalam ruangan yang dihuni oleh Nayara sebelumnya.Alvano menghentikan seorang perawat yang lewat di depannya. “Di mana pasien yang di kamar ini?” tanya Alvano.“Maaf, Tuan. Aku tidak tahu,” jawab perawat itu dengan jujur.“Tuan!” Keenan datang tergesa-gesa menghampiri Alvano. “Anda sangat sibuk seharian, sebaiknya obati dulu luka di tangan Anda. Aku perhatikan Anda tidak mengurus luka itu sejak tadi.” Keenan berbalik dan menatap perawat yang masih berdiri di sana.“Tolong diobati luka Tuan Alvano,” pinta Keenan pada perawat itu.“Baik, ikutlah denganku, Tuan!” ujar perawat itu pada Alvano dengan hormat.“Kamu ini.” Alvano kesal karena Keenan mengurus dirinya. “Cepat cari Nayara, dia tidak ada lagi di kamarnya!”“Baiklah, aku akan pergi car

  • Istri yang Kau Sengsarakan   31 : Pendonor untuk Rayhan

    “Sepertinya Eko sudah tidak bisa dibiarkan lagi,” ujar Clarissa. Entah apa yang sudah dikatakan oleh Vanya pada Clarissa sehingga wanita paruh baya itu terlihat sangat marah pada Eko. “Ma.” Vanya memanggil Clarissa dengan suara yang dibuat seperti orang ketakutan. Clarissa menghela napas sambil menggenggam tangan Vanya. “Kamu tenang saja, hal ini serahkan saja pada Mama. Jika Alvano bertanya, kamu pura-pura tidak tahu apa-apa saja.” “Tapi Ma—” “Vanya, kamu harus turuti kata-kata Mama kali ini. Kamu adalah putriku, jangan seperti Nayara yang tidak berguna.” Vanya mengangguk dengan senyum yang ditahan. “Baik, Ma. Untuk ke depannya aku akan lebih mendengarkan, Mama.” “Ha ha ha, dasar Alvano bodoh. Puluhan anak buahnya itu tidak berguna, akhirnya aku bisa kabur dari mereka.” Eko tertawa puas sambil mengendarai mobil. Tapi tawa itu redup ketika sebuah truk dari arah dep

  • Istri yang Kau Sengsarakan   30 : Anjing penurut

    “BAIK, BAIK, AKU KAN JUJUR!” Salah satu dari preman itu berseru dengan panik, mengabaikan tatapan tajam dari atasannya. “Dia, dia adalah orang yang menyuruh kami semua.” Preman itu menunjuk atasannya. “Dasar brengsek yang tidak berguna!” bentak kepala preman tadi. Alvano memusatkan perhatiannya pada kepala preman itu. “Seret dia keluar!” Alvano kembali menuturkan kata perintah. Para preman akhirnya dibebaskan, meninggalkan kepala preman yang kini hanya tersisa di hadapan Alvano. “Eko!” Kepala preman itu terkejut karena ternyata Alvano tahu namanya. Alvano juga tahu dia adalah orang yang sama yang terlibat dengan sopir dalam kecelakaan waktu Vanya menolongnya beberapa minggu yang lalu. “Aku sangat prihatin. Kenapa kau tidak melakukan sesuatu dengan bersih? Kalau kau tidak menuruti apa yang aku katakan, jangan harap bisa keluar hidup-hidup dari tempat ini.” Alvano be

  • Istri yang Kau Sengsarakan   29 : Jujur

    “Dokter Hanan, di sini adalah letak Poli Anak. Anda baru bergabung dengan rumah sakit ini, jika ada yang membuat Anda tidak nyaman, beritahu saja saya. Semoga Anda betah kerja di rumah sakit ini.”Seorang suster cantik menceritakan setiap sudut rumah sakit dan memperkenalkan berbagai hal di rumah sakit ini kepada seorang dokter muda yang baru saja pindah dari luar negeri untuk bekerja di rumah sakit ini.“Baiklah.” Dokter tampan yang bernama Dokter Hanan itu tersenyum ramah. “Terima kasih banyak sudah menemaniku hari ini.”Suster itu tersenyum malu, pesona Dokter Hanan memang sekacau itu hingga membuat suster yang biasanya profesional kini nampak salah tingkah.“MINGGIR!”Suara teriakan Alvano yang mendorong brankar rumah sakit bersama seorang dokter dan seorang perawat menarik perhatian Dokter Hanan.Alvano terlihat begitu khawatir melihat Nayara yang setengah sadar dengan napas tidak teratur.“Nara, hey. Jangan tidur!”

  • Istri yang Kau Sengsarakan   28 : Amarah Alvano

    “Lepaskan aku!” Nayara menjerit saat orang-orang itu mulai mengganggu dirinya.“Dasar pelacur, kabur saja jika kau bisa.” Ketua dari anggota suruhan Vanya mulai mendekati Nayara.“Aku akan teriak dan lapor polisi jika kalian tidak mau melepaskanku,” teriak Nayara dengan nada mengancam.“Ha ha ha ha.” Semua preman itu tertawa.“Lapor polisi katanya?” Ketua para preman itu tersenyum mengejek sambil merampas tas di tangan Nayara yang berisi uang dari Alvano. “Waw, ternyata wanita ini banyak uang juga.” Dia mengibaskan setumpuk uang yang dia keluarkan dari dalam tas Nayara.“Jangan ambil itu, kembalikan uangnya padaku!” Nayara memberontak meskipun dua orang preman memegang dirinya.“Ternyata selain kaya, kau juga pintar melawan rupanya,” ejek orang-orang itu.“Jangan ambil uang itu, atau aku benar-benar akan berteriak,” ancam Nayara yang masih berani.“Lihat saja kalau kau bisa? Memangnya siapa yang ingin membantumu

  • Istri yang Kau Sengsarakan   27 : Wanita tanpa kehormatan

    Cukup lama Alvano menikmati bibir manis Nayara hingga Nayara mendorong Alvano dengan kasar sampai ciuman itu terlepas.Napas keduanya tidak teratur, Nayara merasakan debaran aneh di dadanya. Sedangkan Alvano cukup menikmati sesuatu yang sudah lama tidak bisa dia rasakan lagi.Nyatanya, bibir Nayara masih pemenangnya. Alvano tidak pernah menikmati itu lagi dengan wanita lain, termasuk Vanya.“Bukankah kamu sendiri yang mengatakan kalau aku memberimu uang, aku bisa melakukan apa pun padamu? Kenapa sekarang kamu malah seperti orang ketakutan?” Alvano memegang wajah Nayara. “Siapa yang akan peduli jika kamu terlihat menyedihkan seperti ini di tempat ini?”“Minggirkan tanganmu!” Nayara menepis tangan Alvano dengan kasar.Nayara merasa harga dirinya diinjak-injak, tapi Nayara sadar dia berada di tempat ini untuk pekerjaan seperti apa.Harga diri bahkan sudah tidak ada lagi untuk para wanita penghibur macam Nayara.“Kenapa?” Se

  • Istri yang Kau Sengsarakan   26 : Jangan menyesal!

    “Ikut aku!” Alvano menarik paksa Nayara keluar dari ruangan itu.“Lepaskan aku!” Nayara memberontak tapi Alvano tetap menyeretnya.“Apa yang mau kamu lakukan? Lepaskan!” Nayara terus meminta dilepaskan tapi Alvano tidak mendengarkannya.“Diam!”Nayara tidak tahu ke mana Alvano akan membawanya, yang jelas sekarang pria itu sedang menyeretnya di sepanjang lorong klub malam yang diterangi oleh lampu remang-remang.Alvano berhenti melangkah tepat di sebuah pintu bercat warna hitam, itu adalah ruangan VIP yang sudah Alvano sewa.Setelah menempelkan ID card di sana, pintu itu langsung terbuka dan Nayara ditarik paksa untuk masuk ke dalam sana.Alvano menghempaskan tubuh Nayara ke atas sofa di ruangan private yang sudah Alvano sewa sebelumnya.“Apalagi yang kamu mau dari aku?” Nayara menatap Alvano dengan berani.Nayara harus sedikit lebih kuat lagi, setidaknya untuk melindungi dirinya sendiri.Terleb

  • Istri yang Kau Sengsarakan   25 Masalah Marvel

    BRAKK!!Pintu ruangan terhempas keras. Seorang pria dengan aura dingin dan tatapan membunuh masuk ke dalam, menghentikan seluruh aktivitas di ruangan itu. Musik seolah tak lagi terdengar, dan semua pria di dalam sontak menoleh.Alvano, sosok yang selama ini hanya dikenal lewat berita dan dunia bisnis, kini berdiri di hadapan mereka, membawa badai dalam tatapannya.“Marvel!” Suaranya bergemuruh seperti petir.Marvel yang semula santai langsung pucat pasi. “T-Tuan Alvano.”Tanpa banyak bicara, Alvano melayangkan pukulan keras ke rahang Marvel, membuat pria itu terjengkang menabrak sofa.“Beraninya kamu menjebaknya ke tempat seperti ini!” geram Alvano, dadanya naik turun menahan amarah.“Tunggu! Ini semua hanya kesalahpahaman, aku hanya menjalankan perintah—”BUGH!Pukulan telak mendarat lagi. Marvel memuntahkan darah dari mulutnya.“Aku tidak peduli siapa yang menyuruhmu. Kamu tahu siapa Nayara, dan tetap memperlakukannya seperti—sampah?” desis Alvano dengan sorot tajam yang bisa membak

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status