Share

Cinta yang Tergantikan

*BRAM POV*

Kereta api terakhir membawa aku kembali ke kota. Dengan kehancuran hati dan kehinaan harga diri, aku duduk diantara para penumpang kereta api di malam ini. Masih Terngiang-ngiang semua perkataan Teguh pada diriku. Aku merasakan kekalahan telak dari Teguh.

Aku  saat ini tidak sebanding jika harus merebut kembali Ajeng dari dirinya. Karena ia memiliki semua yang tidak aku miliki. Dan ketika aku melangkahkan kakiku keluar dari desa itu, aku merasa semua pandangan mata orang-orang didesa seperti berbahagia atas kekalahan diriku.

Aku seperti seorang pecundang yang tertunduk lesu tanpa berani menatap orang-orang yang bertemu di jalan desa itu. Tidak seperti awal pertama aku melangkahkan kaki disana, penuh dengan keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

“Permisi pak, silakan perlihatkan tiketnya,” tegur seorang petugas kereta api kepadaku yang masih terdiam tidak memberikan respon padanya.

“Pak, petugas ini menanyakan tiketnya,”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
cheepychan
Bram memang sudah gak cinta lagi sama Ajeng karena sudah ada Dina yg memenuhi semua keinginanya.. bahkan beberapa bulan gak pernah nanyain kabar Ajeng yg lagi terpuruk udah membuktikan Dia udah berpaling ke Dina..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status