Share

Bab 58. Mantan menjadi lawan

Topan mendesah kesal mendapat balasan telak dari Emma. Dia ingin tidur di kasur berdua bersama Emma, tetapi perempuan itu membawa Kia ke kasur.

Kia tidak bisa ditinggalkan di kamar lain, karena Feni tidak bersama mereka di rumah pengasingan itu.

Topan menatap lemah dan sendu istri dan anaknya di kasur. Dia pelan-pelan mendekat pada mereka ketika Emma mulai terlihat sayu di kelopak matanya.

Saat sarapan pagi sedang berlangsung, Emma dan Alex menangkap Topan menguap berkali-kali. Mereka saling melirik pada Topan saat lelaki itu mengusap mata yang berair.

"Apa yang terjadi sampai kamu menguap sejak tadi?" tanya Alex bingung.

"Tidak apa-apa, Kakek. Aku hanya kurang tidur," jawab Topan menguap lagi. "Aku pergi sekarang supaya cepat selesai urusan di kantor. Sampai jumpa, Sayang. Papa segera pulang."

Topan meninggalkan meja makan setelah mencium Kia. Jeremy sudah menunggu di mobil setelah lebih dulu menyelesaikan sarapan bersama Dagna.

"Pak, kita juga ada jadwal pertemuan asosiasi bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status