Share

MISTERI DARI RUMAH KOSONG

“Suaranya seperti Ibu kenal,” ucap Bu Teti sambil agak mendekat untuk mengamati ular tersebut.

Pak Kiai hanya tersenyum lalu membawa ular ini masuk toilet dan kemudian menenggelamkan binatang melata ini ke dalam bak kamar mandi. Sekali lagi terdengar suara lengkingan menyayat hati, saat Pak Kiai meneteskan suatu cairan dari botolkecil. Asap putih kekuningan memenuhi permukaan air di bak.

“Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!”

Pak Kiai terus meneteskan cairan tersebut sampai habis. Suara lengkingan yang semakin melemah dan hilang. Asap di permukaan air perlahan mulai menipis dan tinggal berwarna putih susu.

“Maaf, Kiai! Ular siluman?” tanya Gito masih di ambang pintu toilet.

Pak Kiai hanya tersenyum penuh arti lalu keluar dari toilet. Mereka yang di luar heran sekaligus penasaran dengan ular yang dimasukan bak toilet barusan.

“Kita tunggu barang tiga puluh menit, biar kulit ularnya mengelupas dulu,” ucap Pak Kiai menjawab rasa penasaran yang lain.

Akhirnya mereka berkumpul di ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status