Share

JAGA KEPERCAYAAN

Alan kembali mendaratkan ciuman ketika Felisha sudah bersiap untuk pergi. Ciuman yang dilakukannya di depan semua anak buahnya yang ada di ujung lorong area pameran, tampak lebih lembut dibanding ketika ia melakukannya di dalam ruangan.

"Bersikaplah patuh kalau kamu tidak mau orang-orang di sekelilingmu terkena masalah!" Kembali Alan mengingatkan sang istri untuk tidak berlaku macam-macam.

"Baik, Kak." Felisha menjawab masih dengan tangan yang menyentuh bibirnya sebab ciuman Alan barusan.

Lelaki itu melihat dalam diam. Hanya senyum tipis di wajahnya seolah sedang berkata 'aku tak akan pernah puas mulai sekarang'.

Setelah berpakaian rapi, tentu saja inisiatif Luna yang tinggi, dengan sigap menyiapkan pakaian baru untuk istri tuannya itu. Tampak Felisha yang sekarang, jauh lebih elegan dibanding ketika perempuan itu berdiri di panggung pameran mobil.

"Kami pergi dulu, Tuan!" ucap Luna kemudian beranjak pergi mengawal sang nyonya baru.

Tak ada ucapan atau kalimat apapun yang keluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status