Share

Bab 35

[Buat apa sih kamu ke sana, lagian orang tua Mayra juga udah pada dikubur.]

Sungguh dari sekian banyak kata kenapa ia harus menggunakan kata dikubur. Itu sangat menyakitkan. Kebetulan Romi dan Mayra memang sedang menepi di jalan karena tiba-tiba saja Mayra merasa pusing dan mereka lupa membeli minyak kayu putih untuk sekedar meredakan sakitnya. Namun, begitu pusingnya telah hilang, kini berganti hatinya yang sakit.

Apa lagi ia tengah hamil, bahkan orang normal saja akan tersingung jika disindir tetang orang tua. Sadar jika istrinya mendengar apa yang dibicarakan ibunya, sontak saja Romi menjauhkan diri.

“Abang nelepon di sana dulu ya.”

“Iya,” ucap Mayra dengan wajah yang sendu, meskipun begitu ia masih saja memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

Setelah mengusap pucuk kepala May yang terhalang hijab itu, Romi pun segera menjauh. Ia memilih menelepon tepat di bawah pohon mangga, di sana juga cukup sepi pemudik, jadi suaranya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status