Share

Bab 13. Sunset Terindah

Mereka tiba di pantai dan ternyata Sean menyewa sebuah pantai pribadi. Di sana tersedia sebuah gajebo yang terbuat dari bamboo beserta cemilan seolah-olah Sean memang sudah memesan tempat ini sebelum mengajak Sally. Sayangnya bagi Sally waktunya tidak tepat untuk membahagiakan hatinya yang tengah mendung diselimuti awan kekecewaan karena kejujuran Sean di toko perhiasan tadi.

"Wah indah banget pantai nya trus kenapa kita di sini, padahal di Jakarta kan juga ada pantai gratis cuma bayar loket masuk aja. Jadi ga perlu keluar uang." Protes Sally sebagai luapan jengahnya ingin cepat pergi dari tempat romantis yang menyiksa perasaannya sekarang ini.

"Aku ngak suka keramaian, Sal. Di sini lebih nyaman buat ngobrol tanpa diganggu siapapun."

Pandangannya menatap ke depan menikmati karya sang pencipta. Sedikit mendongakkan wajahnya sambil terpejam merasakan hembusan angin yang meniup di kulit dan mulai membuat helaian rambutnya berkibaran. Sean menoleh tersenyum mengagumi waja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status