Share

Kepalang Basah

Tiba-tiba saja Bee terjaga, ia bermimpi buruk tapi tidak jelas juga mimpi mengerikan apa yang membuatnya terbangun paksa hingga peluh membanjiri keningnya.

Tidak berselang lama, ponselnya yang berada di atas nakas berdering menghasilkan gema di kamar yang luas itu.

Ia menoleh ke samping dan tidak mendapati suaminya.

Lalu menatap dinding dimana sebuah jam tergantung di sana, pukul dua dini hari yang ditunjukan oleh jam.

Oh mungkin sang suami sudah berada di teras dan lupa membawa kunci sehingga menghubunginya.

Ia raih ponsel tersebut dari atas nakas dan sedikit terkejut karena nama Zidan tertera di layar.

Bukannya sang suami tadi pamit untuk pergi bertemu dengan Zidan?

Lalu kenapa sahabat suaminya itu menghubunginya?

Apa terjadi sesuatu dengan Akbi?

Tiba-tiba perutnya terasa sakit dan jantungnya berdetak kencang, buru-buru ia menggeser icon hijau pada layarnya.

“Hallo,” Bee menjawab dengan suara parau.

“Bee ...,” panggil Zidan menggantung.

“Kenapa, Dan? Apa ada sesuatu terjadi sama Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status