Share

13. Pertemuan Penting

Malam hari setelah memakan masakan Platina, Opal merasakan tubuhnya tidak karuan. Beberapa kali dia muntah-muntah bahkan diare. Beberapa kali pula dia harus keluar masuk ke dalam toilet untuk menyelesaikan kedua urusan itu. Sungguh sensasi yang sangat menyiksa.

"Astaga Opal, kamu habis makan apa sih kok sampai kayak begini?" Amethys mengomeli adiknya yang terkapar tak berdaya di atas ranjang.

"Hehehe," Opal hanya meringis sebagai jawaban. Tak mungkin untuk mengatakan alasan sakitnya kepada sang kakak.

'Mana mungkin aku bilang kalau karena masakan Platina kan?'

"Pasti karena Platina kan?" Namun bukan si jenius Amethyst Sumeragi jika tidak dapat menebak alasan sakitnya Opal. "Dia kasih kamu makanan apa lagi?"

"Gak tahu." Akhirnya Opal menjawab. Karena percuma juga berbohong kepada sang kakak, bisa semakin panjang urusannya.

"Kok bisa gak tahu?"

"Ya karena bentuk makanannya gak jelas. Gosong sampai gak kelihatan bahannya apa." Opal menjawab dengan pasrah.

"Astaga, hahahaha." Ameth
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status