Share

Bab 1141

Author: Angin
Gunung Langit yang dituju Chandra bukanlah Gunung Langit Gurun Selatan. Gunung Langit terletak di sebelah timur Someria.

Gunung Langit membentang lebih dari 20.000 km di seluruh Someria. Dari peta Someria, Gunung Langit terlihat seperti seekor naga raksasa. Mata air di bagian timur adalah kepala naga.

Chandra meninggalkan Kota Diwangsa dengan membawa Pedang Penghakiman. Dia memulai perjalanan ke Kota Ponda, kota yang paling dekat dengan Gunung Langit.

Di pesawat, Chandra tidak pernah melepaskan pedang di tangannya. Dia bersandar di kursi dan memejamkan matanya untuk beristirahat.

Sesaat kemudian, pesawat tiba di Kota Ponda.

“Pak, kita telah tiba di Kota Ponda.”

Chandra tanpa sadar tertidur ketika dia memejamkan mata dan mengistirahatkan pikirannya sejenak. Setelah tiba di Kota Ponda pun dia tidak sadar. Sampai dia mendengar suara yang merdu di telinganya, Chandra baru sadar.

“Sudah sampai?”

“Iya, sudah sampai.”

Pramugari itu mengangguk pelan. Pramugari itu telah memperhatikan Chandra
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2275

    Wiga adalah pelindung Aliansi Terpadu sekaligus murid inti dari Sekte Dayan. Dia sangatlah kuat dan sudah mencapai tingkat keenam Alam Kesucian. Dia memiliki status yang sangat tinggi di Aliansi Terpadu. Bisa dibilang dia berada di peringkat kedua setelah wakil ketua. Sayangnya, dia tidak berhasil melukai Chandra, tapi tubuhnya yang justru terpental jauh.Puluhan murid Aliansi Terpadu berkumpul di sekitarnya dengan raut wajah tercengang. Bagaimanapun juga, orang ini adalah Wiga yang kekuatannya sudah mencapai tingkat keenam Alam Kesucian. Namun sekarang, dia justru terhempas. Bahkan orang yang berhasil menghempaskannya adalah seorang murid baru Sekte Dayan yang belum sampai 6 bulan bergabung. Hal ini sangat sulit untuk dipercaya kalau saja mereka tidak melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri. Luna juga tidak kalah tercengangnya. Dia tahu kalau Chandra memang sedikit lebih kuat jika dibandingkan dengan murid baru lainnya. Namun, dia tidak menyangka kalau Chandra akan berubah menja

  • Jenderal Naga   Bab 2274

    Namun, keluarga Jordan tidak lagi berani mengganggu Luna dan keluarganya sejak Luna bergabung dengan Sekte Dayan. Oleh karena itu, dia tidak bisa keluar dari Sekte Dayan, jika tidak keluarga Yahya pastinya akan hancur. “Tenang saja, ada aku di sini. Aku akan menopangmu, sekalipun langit runtuh.”Chandra kembali berkata dengan acuh tak acuh, “Kami tidak suka menimbulkan masalah, tapi kami juga tidak takut akan masalah.”“Hufh!”Luna hanya bisa menghela napas. Karena dia sadar, apa pun yang dikatakannya akan percuma saja selama Chandra sudah bertekad untuk membantunya. “Kak Chandra, tolong berjanji dulu padaku. Kamu tidak akan memaksakan kehendakmu kalau memang situasinya tidak memungkinkan. Aku tidak ingin menyeretmu ke bawah dalam masalah ini.”“Tidak masalah,” balas Chandra acuh tak acuh lalu membawa Luna pergi. Chandra akhirnya tahu, siapa sosok yang merampas obat spiritual itu setelah meninggalkan area tempat tinggal murid biasa. Nama orang itu adalah Guradi dan dia adalah adik d

  • Jenderal Naga   Bab 2273

    Tidak lama kemudian, Chandra sudah tiba di pegunungan tempat murid biasa tinggal lalu bergegas pergi ke rumah Luna. Namun, tidak ada jawaban dari dalam rumah setelah dia mengetuk pintu gerbang cukup lama. “Apa mungkin dia sedang pergi?” gumamnya bingung. Kemudian Chandra melompati tembok dan mendapati tidak ada siapa pun di dalam rumah. Pintu rumahnya juga dalam keadaan tertutup rapat. Chandra memutuskan untuk masuk ke area rumah dan mengetuk pintu. “Siapa, ya?” Terdengar suara dari dalam rumah yang diikuti oleh suara langkah kaki. Tidak lama kemudian, pintu rumah terbuka. “Luna ….”Chandra baru saja membuka mulutnya ketika melihat tubuh Luna yang dipenuhi luka lalu dengan cepat bertanya, “Ada apa ini? Kenapa kamu terluka?”“Kak Chandra, kamu sudah kembali, ya?”Luna tersenyum lalu berkata, “Tidak apa-apa, kok. Sebentar lagi juga akan sembuh.”Kemudian dia mempersilakan Chandra untuk masuk ke dalam rumahnya yang tertata dengan sangat rapi. Selain itu, dia juga langsung mempersiapk

  • Jenderal Naga   Bab 2272

    “Huh.”Verda spontan menghela napas lega. Dia menatap Chandra dan memarahinya, “Cari mati, ya? Bisa-bisa kamu bercanda seperti itu.”“Bagaimana kalau aku bilang Om Guvan benar-benar berkata seperti itu, tapi aku tolak?” goda Chandra sambil tersenyum.“.…”Verda tercengang lagi. Dia merasa Chandra tidak berbohong. Karena ayahnya pernah membicarakan hal itu kepadanya sebelumnya.“Tolak? Kenapa kamu tolak?” Verda memperhatikan Chandra, lalu melihat dirinya sendiri. “Memangnya aku kurang cantik, atau kurang menawan? Atau ada bagian dari diriku yang buat aku nggak pantas untukmu?”Sebenarnya Verda tidak memiliki perasaan sama sekali terhadap Chandra. Namun, dia merasa bingung ketika mendengar Chandra menolak menikahi dirinya. Bagaimanapun juga, Verda adalah seorang nona besar di Klan Guno.Banyak orang yang datang ke Klan Guno untuk melamar Verda, sudah tidak terhitung jumlahnya. Mereka semua ingin menjalin hubungan dengan Klan Guno. Oleh karena itu, dia kaget ketika mendengar Chandra menol

  • Jenderal Naga   Bab 2271

    Chandra bingung. Mengapa Guvan ingin bertemu dengannya di saat seperti ini? Tidak hanya Chandra, Verda sendiri juga bingung.Verda tahu betul orang macam apa ayahnya. Sang ayah tidak pernah menanyakan urusan Primordial. Sekalipun muncul orang yang sangat hebat, orang itu juga tidak dapat menarik perhatian Guvan. Namun, Guvan malah terkesan dengan Chandra. Sampai-sampai sekarang Guvan ingin bertemu langsung dengan Chandra.“Bawa jalan,” kata Chandra.“Silakan,” kata Verda sambil membuat gestur mempersilakan.Chandra berbalik dan berkata kepada Yosan, “Guru, aku pergi sebentar.”“Pergilah,” kata Yosan sambil mengangguk.Kemudian, Verda membawa Chandra pergi ke Puncak Toria lagi dan tiba di gunung belakang tempat Guvan mengasingkan diri.“Pa, Chandra sudah di sini.” Verda sangat menghormati ayahnya.Guvan mengibaskan tangannya pelan, lalu berkata, “Oke, kamu keluar dulu.”Verda tampak bingung. Dia tidak tahu apa yang ingin ayahnya bicarakan dengan Chandra. Namun, dia tidak banyak bertanya

  • Jenderal Naga   Bab 2270

    Chandra tertegun sejenak, lalu bertanya, “Sebenarnya apa itu?”Sasa melihat sebentar lagi. Dia melihat aksara-aksara yang muncul di sekitar tubuh Verda. Aksara-aksara tersebut terbuat dari energi sejati, seperti sebuah garis yang bisa berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi.“Kalau aku nggak salah, itu adalah kekuatan yang nggak diketahui. Dia sudah menguasai kekuatan yang nggak diketahui.”Chandra masih tidak mengerti. Sasa menjelaskan, “Dia seorang pesilat mahasakti. Begitu lahir dia telah menguasai suatu kesaktian. Kesaktian pesilat mahasakti semuanya berbeda. Saat lahir, Prasasti Jalan itu telah terukir di tubuhnya. Meskipun sekarang dia masih belum memahami prasasti tersebut, prasasti itu telah memberinya kekuatan yang dahsyat.”Setelah mendengar penjelasan Sasa, Chandra baru sedikit mengerti. Saat ini, Verda merasa ada yang sedang mengawasinya. Dia pun berhenti dan melihat Chandra yang ada di depannya.“Kamu nggak berlatih, kenapa malah lihat aku?” tanya Verda sambil mengerutkan

  • Jenderal Naga   Bab 2269

    Setelah sekian lama, akhirnya Chandra mencapai Alam Kesucian. Setelah mencapai Alam Kesucian, energi sejatinya juga telah berubah. Dengan peningkatan pesat, berubah menjadi esensi sejati. Perbedaan antara energi sejati dan esensi sejati seperti perbedaan antara satu dan sepuluh. Ada perbedaan besar antara satu dan sepuluh.Setelah masuk ke tingkat pertama Alam Kesucian, Chandra tidak membuang-buang waktu. Dia terus berlatih karena masih cukup waktu. Dia duduk bersila di lantai dan mengaktifkan Sembilan Transformasi Tubuh Emas. Energi yang besar masuk ke dalam tubuhnya melalui pori-pori di seluruh tubuhnya. Setelah berubah, energi itu berubah menjadi esensi sejati yang murni. Esensi sejatinya terus meningkat setiap hari.Setelah mencapai Alam Kesucian, Chandra ingin menerobos lagi. Energi yang dibutuhkan pun berkali-kali lipat dari sebelumnya. Kali ini, Chandra berlatih selama tiga bulan penuh. Setelah itu, dia baru merasakan tanda-tanda terobosan. Akan tetapi, dia menerobos. Dia justru

  • Jenderal Naga   Bab 2268

    Sedikit luapan saja sudah sangat menakutkan. Lantas, seberapa kuat api di bawah tanah itu? Chandra tidak dapat membayangkannya.Chandra pun tidak banyak berpikir lagi. Dia langsung duduk bersila di lantai dan mengaktifkan Sembilan Transformasi Tubuh Emas dan menyerap energi di sekelilingnya sebanyak-banyaknya. Sembilan Transformasi Tubuh Emas bukan hanya serangkaian teknik latihan, tapi juga bisa menyerap energi apa pun dan mengubahnya menjadi nutrisi bagi tubuh fisik, juga dapat mengubahnya menjadi energi sejati.Energi yang keras masuk ke dalam tubuh, dimurnikan lalu diubah menjadi energi murni. Chandra terus berlatih dengan serius.Satu hari kemudian.Duar!Energi sejati di dalam tubuh bagaikan banjir bandang yang menerjang, mengalir melalui meridian di dalam tubuh dan memberikan dampak dahsyat pada tubuh. Pada saat ini, energi Chandra terus meningkat. Chandra telah menerobos. Baru satu hari berlatih di Menara Pembakaran, energi sejati Chandra meningkat. Tingkat kekuatannya pun menc

  • Jenderal Naga   Bab 2267

    Chandra melihat-lihat lantai pertama Menara Pembakaran. Luas pada lantai pertama tidak begitu besar, hanya sekitar dua ratus meter persegi dan dikelilingi oleh dinding batu. Entah terbuat dari bahan apa. Mungkin karena suhu yang tinggi, warna dinding batunya menjadi berwarna merah.Di ujung sudut, ada tangga batu yang mengarah ke bawah tanah. Mereka yang masuk ke Menara Pembakaran tidak ada yang tinggal di lantai pertama, melainkan memilih masuk ke bawah tanah. Chandra pun tidak diam saja. Dia mengikuti semua orang dan pergi ke bawah tanah.Setelah tiba di lantai dua bawah tanah, suhu jelas jauh lebih tinggi daripada suhu di lantai pertama. Udara dipenuhi gelombang panas. Gelombang panas menerpa ke arah mereka dan memberi mereka sensasi terbakar. Mereka semua yang masuk ke Menara Pembakaran adalah para jenius.Mereka semua mampu menahan energi di lantai dua bawah tanah. Jadi mereka tidak tinggal lama di sana. Mereka memilih untuk masuk ke lebih dalam. Setelah mencapai lantai tiga, bebe

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status