Share

Bab 94

Author: Angin
Hendro dibawa pergi secara paksa, keluarganya panik bukan main.

Karena Hendro dibawa pergi di depan polisi lalu lintas, tapi polisi lalu lintas tidak menghentikan orang-orang itu. Nova sekeluarga tidak bodoh. Orang yang bisa memakai mobil puluhan miliar pasti orang besar.

Indah menarik tangan Nova dan memohon padanya, “Kak, kamu satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Hendro sekarang. Kamu kenal Ihsan, kan? Cepat hubungi dia.”

“A-aku coba dulu.” Nova sendiri tidak tahu harus berbuat apa.

Sekarang adiknya telah dibawa pergi oleh orang-orang itu. Situasi menjadi sangat serius, mau tidak mau dia harus mencoba telepon Ihsan.

“Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif ....”

Nova telah menelepon Ihsan, tapi tidak terhubung.

“Ng-nggak aktif,” kata Nova.

“Ka-kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?” Indah sangat cemas hingga nyaris menangis. Kemudian, dia pun berkata dengan suara lirih, “Chandra ... bagaimana dengan Chandra? Dia mantan tentara, kan? Bukannya dia pernah bilang kalau
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rahmad Lantemona
bayar tadi malam
goodnovel comment avatar
Rahmad Lantemona
baru bayar udah nda bisa buka lagi, gimana sih
goodnovel comment avatar
Paparock
Bangsat cuma satu bab baik di tutup bab nya… anjing author… satu hari nunggu cuma satu bab bodoh sial babi beruk banggang
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Jenderal Naga   Bab 2593

    Kemudian Chandra menggerakkan pikirannya dan pori-pori di setiap tubuhnya mulai melebar. Dalam sekejap mata, energi pedang muncul di darah, tulang serta ototnya. Energi pedang itu keluar dari tubuhnya melalui pori-pori dan bersatu membentuk energi pedang berwarna putih. Energi pedang itu mengelilingi Chandra bagaikan petir putih. Sekarang, bentuk tubuh Chandra bagaikan sebuah pedang putih yang terhunus. Energi pedang yang ganas dan mengintimidasi terpancar dari tubuhnya. Master Pedang menatap tajam energi pedang yang ditunjukkan oleh Chandra. Sebagai seorang prajurit ahli pedang, dia bisa merasakan potensi dan kekuatan energi pedang ini. Dia tahu, kalau energi pedang ini bisa menghancurkan langit dan bumi jika dikultivasikan sampai puncak. Josan dengan penuh rasa iri bergumam, “Seperti yang kuduga. Energi pedang warisan Leluhur Pedang memang luar biasa kuat. Baru tingkat satu saja kekuatannya sudah sekuat ini. Pantas saja, energi pedang ini bisa menghancurkan langit dan bumi ketika

  • Jenderal Naga   Bab 2592

    Chandra sangat menderita malam ini. Karena ada banyak anggota Sekte Pedang Zuwei yang memperhatikan setiap gerakan Chandra. Beberapa di antaranya adalah Master Pedang, Ratu Hanna dan Josan. Chandra sudah cukup akrab dengan Josan dalam beberapa hari terakhir. Dia juga tahu kalau Chandra sudah berada di Kerajaan Alunara selama hampir satu bulan. Di sebuah pohon besar yang berada di kejauhan. Seorang laki-laki berjubah hitam memperhatikan Chandra yang sedang duduk bersila di atas tanah dari atas pohon. “Malam ini adalah malam terakhir. Dia akan menjadi orang yang ditakdirkan kalau sampai bisa melewati malam ini,” ujar laki-laki berjubah hitam yang ternyata adalah Josan. Dia berharap, Chandra adalah orang yang ditakdirkan itu. Dengan begitu, dia akan berpura-pura membantu Chandra untuk mendapatkan semua harta karun lalu merampasnya dari tangan Chandra. Bagaimanapun juga, kekuatan Chandra masih terhitung lemah dan sama sekali bukan ancaman untuknya. Dia bisa dengan mudah merebut semua h

  • Jenderal Naga   Bab 2591

    Josan kembali ke kediamannya dengan ekspresi wajah garang dan menakutkan, sampai urat-urat di wajahnya tampak menonjol. Dia bisa merasakan kekuatan Chandra yang sangat lemah dan sama sekali tidak mengancam baginya. Fakta ini memudahkannya untuk merebut harta karun yang dimiliki Chandra. Di sisi lain, Chandra sama sekali tidak tahu konspirasi yang sedang berlangsung untuk melawannya. Namun, Chandra juga tidak sepenuhnya percaya kepada Josan. Dia merasa, Josan memiliki niat jahat kepadanya. Namun, dia tidak tahu apa rencana Josan. Chandra memutuskan untuk tetap berada di kediamannya yang berada di puncak utama Sekte Pedang Zuwei. Waktu berlalu dalam sekejap mata. Dua puluh sembilan hari telah berlalu sejak Chandra muncul di perbatasan Kerajaan Alunara. Malam hari ini. Langit bertabur bintang. Chandra duduk di kursi halaman sambil memandangi bintang-bintang yang bersinar di gelapnya malam. Kemudian Chandra bergumam, “Hari ini adalah kari ke-29. Setelah hari ini, maka hari ke-30. Hann

  • Jenderal Naga   Bab 2590

    Kata-kata Josan berhasil menarik simpati Chandra. Mereka tampak semakin dekat setelah berbincang beberapa saat. Tidak lama kemudian, Josan pergi meninggalkan Chandra setelah menjalin hubungan baik dengan Chandra. Chandra masih duduk bersila di atas tanah. Bagaimanapun juga, Chandra sudah melalui banyak hal dan dia tidak akan membiarkan perkataan Josan mempengaruhi dirinya. Dia mengetahui sosok Josan sejak laki-laki itu muncul di Sekte Pedang Zuwei. Dia juga sudah mengamati Josan sejak saat itu dan laki-laki itu memberi kesan sulit ditebak bagi Chandra.“Apa yang sebenarnya diinginkan oleh Josan?”“Dia mengatakan kepada Ratu Hanna dan Master Pedang kalau dirinya adalah orang yang ditakdirkan. Tapi, kenapa sekarang dia mengatakan kalau ada dua orang yang ditakdirkan? Apa semua yang dikatakannya benar? Apa mungkin jurus pedang tertinggi dan kutukan akan diwarisi oleh dua orang yang berbeda?” gumam Chandra bingung. Kemudian dia langsung bertanya kepada Roh Penunggu, “Roh Penunggu, apa ya

  • Jenderal Naga   Bab 2589

    Josan tersenyum lalu berkata, “Sejauh yang kuketahui, prajurit jenius paling hebat di bumi saat ini adalah Chandra. Ada yang mengatakan, kalau Chandra berhasil mendapatkan dua keberuntungan di bumi, yaitu Tugu Langit Tanpa Batas dan Sumber Lima Elemen.”Josan belum pernah ke bumi ataupun bertemu Chandra. Namun, dia sering mendengar kisah tentang Chandra. Oleh karena itu, dia bisa menebak kalau orang yang ada di hadapannya saat ini adalah Chandra. Bagaimanapun juga, Chandra adalah orang yang sangat beruntung. Bahkan Aturan Langit saja berpihak kepadanya. Hanya orang-orang beruntung seperti Chandralah yang bisa menjadi orang yang ditakdirkan. Namun, Josan tidak sepenuhnya yakin. Oleh karena itu, dia menguji Chandra dan untung saja Chandra mengetahui kalau dirinya sedang diuji. “Kenapa kamu seyakin itu kalau aku berasal dari dunia luar?” tanya Chandra.Josan menatap Chandra dalam lalu berkata, “Aku adalah seorang prajurit ahli pedang. Aku bisa merasakan energi pedang yang tak terkalahka

  • Jenderal Naga   Bab 2588

    Josan sudah mencari selama berhari-hari di Sekte Pedang Zuwei. Namun, dia tidak berhasil menemukan keberuntungan pedang. Dia merenung dalam-dalam. Dia bukan berasal dari dunia ini, melainkan dari dunia lain. Dia dikirim langsung oleh gurunya ke dunia ini. Sebelumnya, gurunya sudah menceritakan banyak hal tentang Dunia Qiza padanya. Gurunya mengatakan, kalau dunia Qiza memiliki keberuntungan yang tak tertandingi, yang terdiri dari ilmu pedang dan kutukan. Namun sayangnya, dia bukanlah orang yang ditakdirkan dan orang yang ditakdirkan telah muncul. Oleh karena itu, Josan harus segera datang ke Dunia Qiza untuk merebut keberuntungan itu. Namun, gurunya tidak menjelaskan lebih detail lagi, jadi Josan juga tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk merebut keberuntungan itu.Dia sudah mencari keberuntungan itu selama berhari-hari dan tidak menemukannya. Dia memang benar-benar tidak ditakdirkan untuk mendapatkan jurus pedang tertinggi. Sekarang, dia hanya bisa menunggu sampai orang yang d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status