Share

BAB 56

Selepas makan siang, Arga jadi uring-uringan. Wajahnya begitu masam, sangat tidak ramah. Beberapa kali dia tidak segan membentak sang asisten dan beberapa koas yang ikut dia praktek siang ini. 

Ruangan Arga begitu mencekam, membuat siapa saja kecuali para pasien, rasanya ingin pergi dan lenyap dari hadapan dokter jantung satu itu. 

"Masih berapa pasien?" tanya Arga pada Arestya, asisten pribadinya. 

"Ba-banyak, Dok." jawab Arestya tanpa berani menatap sosok itu. Satu tengah tahun dia menjadi salah satu perawat poli jantung, baru kali ini dia melihat dokter satu ini begitu murka, ada apa? 

"YA SAYA TAU MASIH BANYAK, TAPI BERAPA JUMLAHNYA? NGGAK BISA NGITUNG?!" kembali suara Arga melengking, membuat jantung siapa saja yang mendengar suara itu rasanya hendak rontok dari tempatnya. 

"Du-dua belas lagi, Dok." kembali Arestya menjawab, keringat dingin mengucur, jantungnya berdegub dua kali lebih cepat. 

Arga tid

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Liana Ong
Ku menanti Crazy Up'nya, Kak......️
goodnovel comment avatar
Liana Ong
Semangat...Semangat...Kak...... Lanjut 3 Bab iya...... Mana lanjutan,'nya Kak.........
goodnovel comment avatar
Selfie Hurtness
kalau ulasan tembus 50 dan bintang si Clara nyala, aku up 2 bab lagi ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status