Share

Bab 20. Teman Makan Mama

Ketika jam makan siang akhirnya tiba, Elvan yang baru saja merapikan semua berkas untuk pergi mendadak didatangi oleh Dania.

“Pak Elvan,” panggil wanita itu.

“Ada apa?” tanya Elvan yang sebenarnya berniat untuk pergi makan siang.

“Barusan Nyonya Anita menghubungi saya dan meminta Bapak menghubungi beliau segera.”

Ucapan Dania membuat Elvan menautkan alis. “Kenapa tidak langsung telepon saya saja?”

Dania memasang wajah tak berdaya dan berkata, “Katanya … Bapak tidak menjawab panggilan Nyonya.”

Mendengar hal itu, Elvan langsung mengeluarkan ponselnya. Dia terkejut mendapati ada begitu banyak missed call dari sang ibu. “Oke … saya mengerti. Terima kasih, Dania.” ucapnya seraya memberikan anggukan kecil sebelum kembali melangkahkan kaki pergi.

Belum ada dua langkah, Dania kembali memanggilnya, “P-Pak!”

Elvan menghentikan langkahnya dan menoleh. “Ya?” Pria itu melihat Dania memasang wajah bersalah.

“Saya … saya mau minta maaf tentang yang tadi, saya tidak tahu kalau Anda ingin mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status