Share

Bab 22. Kapan Nikah?

“Div!” Elvan menyenggol lengan Diva dan membuat wanita itu sadar dari pikirannya sendiri.

“Ah, sorry,” gumamnya pelan.

“Kamu bisa bertemu dengan Mama gimana ceritanya?” ulang Elvan, masih penasaran kenapa kedua wanita ini bisa tiba-tiba ada di satu meja yang sama.

“Ih, kamu banyak tanyanya deh!” Anita berkata pada anaknya.

“Mama apaan, sih? Aku kan tanya sama Diva bukan sama mama.” Elvan berkata sembari melihat ke arah Diva, tetapi yang dirasakan Diva saat Elvan melihatnya adalah tatapan ancaman.

“Ih, awas kamu berani macem-macem sama Diva!” Anita berkata dengan nada sedikit mengancam pada anaknya, tetapi tetap terdengar santai.

Mendengar ancaman sang ibu, Elvan menaikkan alis kanannya. Dari penampilan Diva sekarang, seharusnya sang ibu sudah mencium bau kebohongan hubungannya dengan Diva, lalu kenapa masih membela wanita ini? Apa ibunya sesuka itu dengan Diva dan ingin menunjukkan bahwa dia merestui hubungan mereka?

Elvan melirik Diva dan berkata, “Kamu sudah ada sekutu baru ru
Nychinta

Ikutin terus ceritanya, ya! Chinta ucapin makasih buat yang kasih vote! ❤❤❤

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Cecilia Chichot
Nikah saja apa susahnya.Kemudian belajar mencintai dan memahami pasangan masing2
goodnovel comment avatar
Iswandi bgde
semakin penasaran dengan cerita lanjutannya
goodnovel comment avatar
newbiereader
heh elvan berani yaaaaa tangannya hahaha aduuuh gemeeess
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status