Share

Mual

Sepasang mata Alfian mengerjap cepat. Lelaki itu berusaha mencerna ucapan Alisha yang terdengar ambigu.

Selama menjalin hubungan dengannya, Alisha bahkan hampir tak mau dia sentuh. Berciuman pun, jika lelaki itu tak memaksanya lebih dulu, Alisha tak akan mengizinkan Alfian menyentuhnya.

Lantas bagaimana mungkin ungkapan yang terdengar ambigu itu, terucap dari mulut Alisha?

Perempuan itu pasti bergurau. Namun, ekspresi serius Alisha membuat lelaki itu meragu seketika.

"A-apa maksud kamu, Sha? Kamu ... jadi selama ini ... kamu juga mendua di belakangku?"

Tawa Alisha lepas seketika. Ia tak habis pikir dengan jalan pikiran lelaki yang pernah menjadi kekasihnya itu.

"Benar-benar lucu. Kamu kira aku sama kayak kamu?!" ucap Alisha dengan nada mengejek.

"Lebih baik kamu pergi sekarang, sebelum aku benar-benar memanggil Satpam!" imbuhnya dengan penuh penekanan.

"Tunggu, tunggu! Kamu harus jelaskan dulu apa maksud ucapan kamu, Sha?

"Jadi, kamu sudah pernah tidur dengan laki-laki dan ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status