Share

Terbongkar

“Berani-beraninya kau mempermalukanku?” kata Elisabet dengan bersungut-sungut.

Fjola mendengus menanggapinya. Ia mengelus pipinya yang baru saja ditampar. Matanya melirik dengan muak. Ia meludahi Tuan Putri dari dari Vor itu.

Elisabet meradang. Ia mengangkat tangannya lagi untuk menampar Fjola, namun gadis itu dengan mudah menangkisnya. Tangannya yang lain segera mencengkeram pipi putri kurang ajar itu. “Kuperingatkan kau, Tuan Putri, jangan menyentuhku atau aku tak sengaja melukai wajahmu yang cantik ini dengan benda tajam,” desisnya.

Elisabet gemetar. Meski begitu, ia berusaha dengan keras untuk tidak menunjukkan ketakutannya. Ia meronta, melepaskan cengkeraman tangan Fjola. Matanya memandang tajam gadis itu. Kemudian, dia berkata, “Awas kau!” lalu pergi meninggalkan kamar Fjola.

Sang pelayan yang menunggu di depa kamar tampak khawatir ketika melihat tuannya keluar dengan ekspresi murka namun k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
pantes aja Margaret belain isa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status