Share

148. Lekang Waktu

Aku memilih jujur pada Biru. Dia bisa kupercaya mengenai rahasia yang merupakan aib bagi rumah tanggaku ini. Aku sudah lelah menyimpannya seorang diri. Aku juga butuh ditenangkan.

“Kamu tahu kan, sebelumnya aku pernah membongkar sandiwara kalian karena kecerobohan Viana. Dia wanita yang sederhana dan mudah sekali ditebak. Dan melihat apa yang sudah dia lakukan denganmu, aku tahu dia jujur tentang perasaannya. Dia benar-benar menyukaimu, Riga. Dan tentang Nara, itu hanya ketakutanmu saja.”

Inilah yang ingin kudengar dari Biru. Dia pandai menyimpulkan. Dia menepuk pundakku sekali. Ada bau persahabatan yang kental darinya.

“Percaya saja pada istrimu.” Saran yang bagus. Dan akan kulakukan meskipun itu sulit.

Biru memasukkan tangan ke saku celananya. Sikapnya jadi lebih santai daripada tadi. Aku pun menirunya dengan mengembuskan napas lega.

“Entah kamu sudah tahu tentang ini atau belum. Nara datang ke pernikahanku. Aku meli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status