Share

Pelukan Terakhir

Srkkk!

Kara terkejut, karena Barra yang seketika membuka kancing kemejanya sendiri. Untuk sesaat, wanita itu terpaku menatap beberapa bekas luka jahitan yang ada di sana. Sampai akhirnya memilih memandang ke arah lain, karena entah kenapa dirinya jadi ikut merasa sakit ketika melihatnya.

Jadi, separah itukah kondisi Barra waktu itu sehingga pria tersebut tak bisa kembali menemuinya dengan cepat? Kenapa juga Barra baru menjelaskan sekarang? Kenapa pada waktu itu pria tersebut hanya menunjukkan beberapa luka lebam kecil di tangannya, hingga membuat dirinya merasa sangat bersalah detik ini?

Ah, sungguh. Lagi-lagi Kara pening dengan semua kenyataan yang terjadi pada hidupnya. Mulutnya sampai kehilangan kata-kata sesaat, hingga dirinya mendengar pria di hadapannya menghela napas tipis sebelum mulai kembali membenarkan pakaiannya.

"Terima kasih telah mendengar penjelasanku, Kara. Setidaknya sekarang aku sudah lebih sedikit tenang, karena kau tahu alasanku pergi. Aku pergi untuk mengupayakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status