Share

Kejora Dan Amarahnya

“Kamu yakin mau pulang?” Marvin menoleh, menunggu jawaban gadis cantik yang duduk di sebelahnya dengan wajah memberengut kesal.

Kejora menganggukan kepala, tatapannya kosong ke arah depan.

Helaan napas berat terembus dari mulut Marvin yang kemudian mengembalikan fokusnya pada kemudi lalu menginjak pedal gas cukup dalam.

Jalanan yang luas dan lebar membuat Marvin dapat mengendarai supercarnya dengan kecepatan kencang.

Ia bermaksud mengambil perhatian Kejora namun sang gadis tidak bergeming, mungkin mati pun saat ini ia tidak peduli dari pada merasakan sakit yang tak terperi pada hatinya setelah melihat Arjuna bersama wanita lain.

Sabuk pengaman yang melintang di dada Kejora menghindarinya dari beberapa guncangan saat Marvin melakukan manuver.

Kejora diam saja, tatapannya masih kosong layaknya psikopat ia tidak merasakan takut sewaktu Marvin nyaris menabrak mobil di depannya.

Tanpa Kejora yang menunjukan arah jalan pulang, Marvin berhasil membawa kendaraannya sampai ke depan rumah Kejor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status