Share

Pria Menyedihkan

Arjuna melirik ponselnya di atas meja, satu notif pesan masuk dari Kejora tertera di sana.

Kejora : Malem ini Abang yang nemenin Kejora di rumah sakit, kan?

Jempol Arjuna sudah akan mengetikan sesuatu untuk membalas pesan Kejora namun urung saat mendengar ketukan di pintu, kepalanya pun mendongak.

“Jun, ada waktu sepulang kerja?” tanya Elma dengan kepala dan sebagian tubuhnya menyembul dari balik pintu.

“Ada apa?” Arjuna balik bertanya.

“Temani aku menghadiri ulang tahun sahabat, kamu mau, kan?” terangnya di akhiri pertanyaan seraya melangkah anggun mendekati meja kerja Arjuna.

Seiring dengan langkah Elma yang kian mendekat, jantung Arjuna berdendang ria di dalam sana.

Pesona Elma memang tidak bisa dielakan oleh pria dewasa, wanita itu memiliki kharisma yang meski hanya dengan berjalan saja bisa membuat seorang pria bertekuk lutut.

“Oke, aku akan menemanimu,” putus Arjuna menyanggupi.

Senyum manis Elma terbit membuat jantung Arjuna bergetar semakin dahsyat.

Elma menyentuh punggung tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status