Share

Bab 15

Prita mengikuti langkah Zeno masuk ke salah satu ruangan kosong. Dindingnya terlihat putih bersih. Tak ada bercak noda maupun lumut. 

Di sudut paling kiri terdapat beberapa lukisan anak kecil yang terpanjang rapi. 

Prita mendongak melihat empat lukisan besar yang berjejer di atas sana.

Prita membidikkan matanya. 

"Meraka siapa?" 

Mendengar pertanyaan itu Zeno menoleh dan menghampiri Prita.

"Ada Zai? Lo lupa sama orang-orang yang ada di lukisan itu?"

Deg!

Prita menggaruk tengkuk lehernya. Kemudian tertawa.

"Ahaha! Bercanda, Kak," alibi Prita. Dalam hati ia terus merutuki dirinya.

***

Banyak orang yang singgah di kedai Yumarijomblo. Sampai-sampai Zain kewalahan mengantar banyak pesanan.

Tak berapa lama kemudian ada Cici yang mengambil alih nampan yang ada di pangkuan Zain.

Zain lekas pergi ke dapur dan mengistirahatkan dirinya. Ia duduk santai sambil mengipasi dirinya dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status